Advertorial

RKPD ESDM Sulbar 2026 Wajib Selaras dengan Visi Gubernur dan Wakil Gubernur

Wacana.info
(Foto/Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik)

MAMUJU--"RPJMD bukan sekadar dokumen formal. Ini adalah pijakan arah pembangunan lima tahun ke depan yang harus mencerminkan semangat kolaborasi, efisiensi program, serta dampak langsung ke masyarakat,". Hal itu disampaikan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat, Mohammad Ali Chandra saat memimpin rapat internal penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. 

Agenda yang sama juga dijadikan momentum menyusun data dan informasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) tahun anggaran 2026, Jumat (13/06).

Kegiatan tersebut dihadiri seluruh kepala bidang, pejabat fungsional, serta pelaksana teknis di lingkungan Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Barat.

Dijelaskan Chandra, memastikan seluruh perangkat kerja di lingkungan Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Barat memiliki pemahaman yang sama dalam menyusun perencanaan pembangunan yang terintegrasi dan tepat sasaran merupakan tujuan dari pelaksanaan kegiatan itu. Dalam arahannya, Chandra menekankan pentingnya keselarasan dokumen perencanaan Dinas ESDM dengan visi-misi serta program prioritas Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.

"Untuk mendukung pembangunan sektor energi, ketenagalistrikan, pertambangan, dan konservasi air tanah yang berkelanjutan dan berpihak kepada masyarakat," sambung Chandra.

Ia meminta seluruh bidang untuk menyusun program kerja dengan memperhatikan capaian indikator kinerja utama, kondisi eksisting sektor ESDM di Sulawesi Barat.

"Serta peluang-peluang pembangunan yang bisa digenjot melalui sinergi lintas sektor dan dukungan pusat," pungkas Mohammad Ali Chandra. (*/Naf)