MAMASA--Cita-cita tentang Sulawesi Barat yang 'zero blankspot' perlahan mulai mewujud. Manfaat dari salah satu program yang diusung gubernur Suhardi Duka dan wakil gubernur Salim S Mengga itu pun kini mulai dirasakan oleh masyarakat Mamasa, khususnya di 22 titik desa pada tahun 2025 ini.

Program bantuan jaringan internet itu difokuskan ke sekolah-sekolah maupun Puskesmas. Kepala Sekolah UPTD SLBN Baitang, Antik A Tikirik merasa bersyukur atas bantuan jaringan internet yang telah masuk di sekolahnya.

"Kami Keluarga besar UPTD SLBN Baitang sangat bersyukur, Puji Tuhan sudah menikmati full digital di sekolah kami," ungkap Antik, Kamis (12/06).

Dikutip dari rilis Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulawesi Barat, Antik menguraikan, hadirnya jaringan internet itu jelas mempermudah pihak sekolah dalam hal pencarian sumber belajar, informasi, komunikasi, dan penunjang tugas-tugas lainnya. 

"Terimakasih sekali lagi kepada bapak gubernur dan wakil gubernur Sulbar. Terkhusus pada tim zero blankspot Kominfo atas kerja kerasnya untuk program ini. Semoga selalu diberikan kesehatan untuk mewujudkan Sulawesi Barat digital yang maju dan sejahtera. Tuhan Berkati," ungkapnya.

(Infografis/Kominfo, Persandian dan Statistik)

Terpisah, Kepala Puskesmas Buntu Malangka, Miktam pun menghaturkan ungkapan terima kasihnya atas bantuan serupa yang ia dapatkan.

"Kami keluarga besar Puskesmas Buntumalangka sangat bersyukur dengan terpasangnya perangkat internet Sulbar digital, program Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Sekarang kami sangat dimudahkan pengimputan laporan-laporan yang bersifat online," beber dia.

"Terimakasih, sekali lagi kepada bapak gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat. Tak lupa kami juga menyampaikan terimah kasih kepada tim yang sangat profesional pada saat memasang perangkat Internet ini," demikian Miktam. (*/Naf)