MAMUJU--"Hari ini kita menghadiri ulang tahun BPKP Sulbar. Sebagai mitra kita, tentu kita ingin menyatukan visi pengawasan,". Hal itu ditegaskan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka saat menghadiri acara ulang tahun Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Barat ke-42, Sabtu (31/05).

Suhardi Duka juga berharap, BPKP Sulawesi Barat ikut terlibat aktif dalam agenda pengawasannya terhadap sejumlah program prioritas pemerintah provinsi. Dari pengentasan kemiskinan, penanganan stunting hingga program prioritas lainnya.

"Saya memohon pada BPKP untuk turun ikut memberikan pengawasan, supaya program itu betul-betul yang sampai ke masyarakat. Katakanlah pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting. Itulah yang saya minta kepala BPKP supaya ikut mengawasi, sejak perencanaanya sampai kepada pelaksanaanya," terang Bupati Mamuju dua periode itu.

Dengan begitu, masih oleh Suhardi Duka, kemitraan yang telah terjalin dapat berjalan dengan lebih baik lagi. 

"Dan tadi, kita diskusi dan ada kesepahaman seperti itu," ungkapnya.

Kiprah BPKP Sulawesi Barat diyakini bakal semakin independen. Walau berada pada instansi pemerintah, tapi meletakkan diri sebagai auditor yang sangat independen.

"Tentu 42 tahun usia yang sangat produktif. Jadi, kita berharap bahwa posisi itu terus dipertahankan dan profesionalisme juga menjadi hal yang sangat penting, tanpa intervensi dari manapun," pungkas Suhardi Duka. (*/Naf)