'Kita Mitra Enam Kabupaten'

MAMUJU--Kolaborasi. Satu kata kunci yang diusung oleh Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) dalam sambutannya saat menjadi pembina upacara peringatan hari otonomi daerah ke-XXIX, Jumat (25/04).
Pada kesempatan itu, Suhardi Duka mengingatkan agar para ASN untuk terus meningkatkan kolaborasi dalam menekan angka kemiskinan dan stunting setiap tahunnya. Di era kepemimpiannya bersama Wakil Gunernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga, Suhardi Duka ingin ada pergeseran paradigma seputar posisi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
"Insya Allah kita akan pimpin provinsi ini dengan sebaik-baiknya. Rubah paradigma bahwa kita bukanlah kabupaten yang ketujug, kita juga bukan pimpinannya kabupaten. Kita adalah mitranya enam kabupaten," tegas Suhardi Duka di hadapan para ASN lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat seperti dikutip dari rilis Kominfo, Persandian dan Statistik.
Sebagai mitra, pemerintah provinsi wajib melayani dan mengalokasikan anggaran ke enam kabupaten. Itu sebagai wujud dari komitmen kolaborasi dalam membangun daerah.
"Kita bermitra, kita melayani. Kita mengalokasikan anggaran kepada enam kabupaten untuk kita kerja samakan. Agar terjadi kolaborasi, agar terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi yang baik," sambungnya.
Suhardi Duka pun mengingatkan target Pemerintah provinsi dalam menurunkan angka kemiskinan dan menangani kasus stunting yang masih cukup tinggi di provinsi ke-33 di Indonesia ini.
"Kita punya beban (menurunkan angka kemiskinan dan angka stunting) satu Persen satu tahun. Untuk menurunkan angka kemiskinan, kita ingin menghilangkan stunting di provinsi yang kita cintai yang saat ini hanya dua provinsi yang kita kalah dari tingginya stunting, yakni di Papua. Malu kita. Olehnya itu, mari kita kerja dengan baik," harap dia.
Untuk mewujudkan segala target tersebut, segala perbedaan pilihan pada pelaksanaan Pilkada 2024 meski diretas. Menurutnya, perbedaan pilihan merupakan keniscayaan demokrasi.
"Tapi itu sudah masa lalu. Apapun pilihan saudara, saudara sekarang adalah bawahan saya. Saya tidak melihat lagi siapa anda. Tapi saya melihat anda adalah mitra kerja yang siap bahu-membahu untuk membawa provinsi ini menjadi provinsi yang kita bisa angkat leher kita kalau kita ketemu dengan provinsi-provinsi yang lain," pungkas Suhardi Duka. (*/Naf)