MAMUJU–Akses jalan penghubung Kecamatan Bonehau-Kalumpang, Kabupaten Mamuju telah sekian lama belum tersentuh secara maksimal. Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) pun menegaskan komitmennya untuk mempercepat perbaikan jalan Bonehau-Kalumpang.

Saat menghadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Mamuju 2026, Kamis (17/04), Suhardi Duka mengaku bakal bertemu dengan Menteri PUPR untuk membincang proses pengerjaan jalan Bonehau-Kalumpang tersebut. Suhardi Duka mengungkapkan, dirinya bahkan telah menjadwalkan pertemuan dengan Menteri PUPR.

"Saya bilang, kalau Menteri PUPR sudah siap, saya akan datang. Bupati Mamuju juga bisa ikut untuk koordinasi," ujar Suhardi Duka seperti dikutip dari rilis Kominfo, Statustik dan Persandian Sulawesi Barat.

Suhardi Duka juga menguraikan, pemerintah provinsi siap mendukung pembangunan di Kabupaten Mamuju. Salah satunya dengan alokasi anggaran Rp 50 Miliar pada tahun 2026.

Penandatanganan Hasil Musrembang RKPD Kabupaten Mamuju Tahun 2026. (Foto/Kominfo, Statistik dan Persandian) 

"Komitmen ini sebagai bentuk sinergi yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten," kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi.

Dikutip dari rilis Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju, Bupati Sutinah menyampaikan harapan kepada Gubernur Suhardi Duka agar pemerintah provinsi bisa memperhatikan dan membantu pembangunan di daerah.

Infrastruktur dan ketahanan pangan jadi dua sektor yang sangat diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah provinsi Sulawesi Barat. Kata Sutinah, keterbatasan anggaran daerah oleh karena adanya kebijakan efisiensi bikin sejumlah program prioritas yang sangat dibutuhkan masyarakat harus diadaptasikan kembali. 

Tahun 2025 ini, pemerintah Provinsi Sulawersi Barat sendiri telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 23 Milyar untuk membantu pembangunan di mamuju sekaligus dalam mendukung program pemerintah yang mengusung visi Mamuju Keren.

"Prinsipnya kami di provinsi tidak punya wilayah, maka kami bantu semua bupati. Jika semua bupati sudah bagus wilayahnya, maka pasti akan baik juga provinsi," demikian Suhardi Duka. (*/Naf)