Laporan: Muhammad Akbar

MAMUJU--'Mimbara Sinema' sebagai rangkaian kegiatan menuju puncak event Manakarra Film Festival (MFF) 2024 terus bergulir. 

Setelah dimulai di aula dinas perpustakaan dan arsip daerah Provinsi Sulawesi Barat beberapa hari yang lalu, 'pemanasan' menuju MFF 2024 itu kini kembali digelar. Kali ini dipusatkan di Mamuang cottage, kawasan wisata pantai Malauwa Mamuju, Rabu (10/07) malam.

Sebagai inisiator MFF 2024, komunitas sinematografi Mamuju, Pitu Sinema berkolaborasi dengan organisasi Karang Taruna Mamuju pada gelaran mimbara sinema titik kedua tersebut. Hairil Amri berharap, kolaborasi itu dapat terus terjalin khususnya untuk kegiatan ekonomi kreatif lainnya di masa mendatang.

"Kita berharap kolaborasi kita dengan pitu sinema ini dapat terus berlanjut. Sebab dengan begitu, sektor Ekraf itu bisa semakin berkembang khususnya di Mamuju. Sebaiknya (mimbara film) tidak sampai wilayah perkotaan saja. Kalau bisa itu bisa sampai ke desa-desa. Kami siap untuk berkolaborasi kalau misalnya ada rencana untuk mimbara sinema ke wilayah pedesaan," kata Hairil Amari, ketua Karang Taruna Mamuju yang ditemui usai acara.

Hairil Amri mengaku optimis mimbara sinema yang rencananya akan digelar di beberapa titik itu mampu memberi efek positif. Bukan hanya bagi pegiat sinematografi saja, tapi juga ke sektor UMKM.

Suasana Nonton Bareng dalam Agenda Mimbara Sinema, Hasil Kolaborasi Pitu Sinema dengan Karang Taruna Mamuju. (Foto/Muhammad Akbar)

"Apalagi di puncak MFF nantinya. Ini akan berefek ke sektor Ekraf, produksi film dan lain-lain. Gerakan ini pun akan mampu memberi efek yang positif dalam hal menggerakkan perekonomian, khususnya bagi UMKM," pungkas Hairil Amri.

MFF tahun 2024 sendiri baru akan digelar di September ini. Sebagai event pemanasan menuju hajatan itu, Pitu Sinema menggelar road show bertajuk 'mimbara sinema'.

Rencananya, akan ada sejumlah tempat yang akan dijadikan titik pelaksanaan mimbara film. Dari kampus, sekolah, sampai mendatangi komunitas-komunitas kreatif baik yang ada di Mamuju maupun di luar Mamuju.

"Ini sebagai cara kami dalam mengkampanyekan MFF tahun 2024 kepada publik. Khususnya kepada komunitas kreatif, pegiat film, serta generasi muda lainnya. Juga jadi bukti betapa geliat dunia perfilman lokal yang kini kian bergairah. Selain agenda nonton bareng, mimbara sinema juga akan jadi wadah diskusi dan saling tukar pengalaman bagi siapa saja terkait dunia perfilman. Semoga jadi langkah yang tepat menuju suksesnya MFF tahun 2024 September nanti," terang Direktur Program MFF tahun 2024, Muh Aswad Atjo. (*/Naf)