Advertorial

Kominfo Majene Bertandang ke KPID Sulbar, Ini Agendanya

Wacana.info
(Foto/Istimewa)

MAMUJU–Kadis Kominfo Kabupaten Majene, Modh Andri Apta Nugraha memimpin rombongan kerja Kominfo Majene di sekretariat KPID Sulbar, Kamis (1/02).

Ketua KPID Sulbar, Mu’min bersama sejumlah Komisioner KPID lainnya menyambut kunjungan rombongan Dinas Kominfo Majene itu. Pada kesempatan tersebut, Mu'min menyampaikan terima kasih kepada Andri atas kunjungannya disela-sela kesibukannya sebagai leader di Kominfo di Majene.

“Terima kasih atas kunjungannya,” kata Mu’min mengawali pertemuan itu.

Dia mengemukakan bahwa Radio Mammis adalah media penyiaran yang sangat digemari oleh masyarakat Majene, dan ini terbukti banyaknya respon dari pendengar setianya saat penyiarnya membuka ruang interaktif dengan warga, baik dari warga pesisir maupun dari masyarakat yang berdiam di daerah pegunungan apalagi yang berada di seputar kota Majene.

“Jadi ini telah membuktikan bahwa animo masyarakat terhadap Radio khususnya Mammis di nilai begitu tinggi,” imbuhnya.

Oleh sebab itu pemberitaan, penyiaran dan iklan kampanye Pemilu yang disiarkan Radio Mammis harus benar-benar sesuai dengan regulasi yang ada mengingat antusias warga yang merupakan penikmat frekuensi 91,9 Mhz.

“Ini secara tidak langsung menjadi bagian dari kami berperan membantu memantau dan mengawasi siaran kampanye Pemilu di Radio Mammis agar tetap dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Wakil Ketua KPID Sulbar Ahmad Syafri Rasyid menambahkan, peminat Radio Mammis terbilang besar di Majene, potensi ini perlu semakin di kuatkan dengan mengembangkan siarannya agar kian diminati para penggemarnya.

“Termasuk dalam menyiarkan pemberitaan dan iklan kampanye Pemilu wajib memperhatikan kaidah-kaidah yang ada sehingga masyarakat yang mendengarkan benar-benar mendapat informasi yang dibutuhkan dari Parpol peserta Pemilu khususnya di wilayah Majene,” ucapnya.

Sementara Koorbid. Pengawasan Isi Siaran KPID Sulbar Nur Ali mengatakan kans Radio Mammis untuk lebih maju sangat terbuka lebar, apalagi leader instansi yang menaunginya sangat responsif dengan pengembangan lembaga penyiarannya, dengan dukungan pemerintah daerah kami yakin Mammis akan menjadi terdepan dalam memberitakan pembangunan di Majene, menyajikan informasi yang ditunggu masyarakat, dan menjadi media yang di favoritkan oleh fans-nya dengan suguhan siaran hiburannya yang khas, apalagi sekarang adalah masa kampanye pada media elektronik.

“Kami meminta Radio Mammis dalam menyiarkan pemberitaan dan iklan kampanye mempedomani PKPI Nomor 4 Tahun 2023 tentang siaran kampanye Pemilu dan P3SPS sebagai rambu penyelenggara penyiaran dan isi siarannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Firman Getaran, Koorbid. Pengelolaan Kebijakan dan Sistem Penyiaran KPID Sulbar menyampaikan bahwa Radio Mammis harus memberi ruang yang sama terhadap Parpol Peserta Pemilu yang ingin beriklan.

“Pemberitaannya pun harus berimbang dan proporsional serta wajib bersikap netral dalam melakukan aktifitas penyiaran kampanye,” tukasnya.

Kadis Kominfo Majene Modh. Andri Apta Nugraha sendiri menyampaikan apresiasinya kepada KPID Sulbar yang begitu intens mengawal dan mendampingi dalam pengembangan Radio Mammis.

“Terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada KPID atas bantuannya dan pendampingannya selama ini ujarnya. Kami dari Kominfo sekaligus bagian dari Radio Mammis akan mematuhi semua regulasi kampanye dalam melakukan siaran Pemilu, dan tentunya setiap waktu kami juga akan meminta arahan dari KPID terkait dengan siaran yang berhubungan dengan kampanye Pemilu di Radio Mammis,” jelasnya. (*)