MAMUJU--Rp 45 Miliar jadi angka yang pertama kali disodorkan oleh KPU Kabupaten Mamuju sebagai konsekuensi pelaksanaan Pilkada tahun depan. Berdasarkan pertemuan dengan TAPD pemerintah Kabupaten Mamuju, nilai tersebut diminta untuk dirasionalisasi.

Komisioner KPU Kabupaten Mamuju, Sudirman Samual mengatakan, pihaknya hingga kini terus melakukan rasionalisasi anggaran. Tentu dengan senantiasa merujuk pada prinsip efisiensi dan efektifitas.

"Ada beberapa koreksi. Misalnya program dan kegiatan yang pengalokasian anggaran dianggap double. Itu yang kami diminta untuk dikoreksi," sebut Sudirman Samual, Jumat (15/09) malam.

Proses rasionalisasi anggaran Pilkada itu ditargte selesai dalam satu atau dua hari ke depan. Selanjutnya, KPU Kabupaten Mamuju bakal mengagendakan pertemuan kembali dengan TAPD pemerintah Kabupaten Mamuju untuk membahas anggaran pelaksanaan momentum elektoral bertajuk Pilkada.

"Ada juga yang kami diminta untuk lebih dirincikan lagi. Misalnya ada program kegiatan yang sifatnya umum, itu kami diminta agar didetailkan biar lebih jelas," sambung Komisioner KPU Kabupaten Mamuju divisi, teknis penyelenggaraan itu.

Dalam menyusun perencanaan anggaran Pilkada, KPU Kabupaten Mamuju tetap menjadikan prinsip efektif dan efisien sebagai kiblat utamanya. Anggaran yang akan disepakati nantinya diharapkan mampu menjamin pelaksanaan Pilkada Mamuju yang ideal dan berkualitas.

"Kami sadar bahwa ada banyak sektor yang mendapat perhatian serius oleh pemerintah daerah dalam hal upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami sadar betul untuk hal tersebut. Tapi di sisi lain, kami pun berharap agar anggaran nantinya bisa menggaransi kualitas momentum Pilkada kita. Tidak menghilangkan substansi dari sebuah pelaksanaan Pilkada," pungkas Sudirman Samual. (*/Naf)