Advertorial

Pemprov Mau Bea Cukai Ada di Sulbar

Wacana.info
(Foto/Istimewa)

JAKARTA--“Sulbar membutuhkan lembaga badan custom Bea Cukai yang mencatat produksi – produksi kita mengingat selama ini pencatatan produksi Sulawesi Barat cuma di Sulawesi Selatan dan di Sulawesi Tengah karena tidak adanya custom Bea Cukai,”. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik usai bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas di Jakarta, Rabu, (18/01). 

Akmal, berharap Menpan RB dapat memberikan rekomendasi untuk Custom Bea Cukai dapat berdiri secara otonom di Sulbar. Kata dia, upaya itu dilakukan sebagai komitmen meningkatkan PAD Sulbar di tengah potensi sumber daya alam yang begitu kaya di provinsi ke-33 ini.

Hal yang disayangkan Akmal adalah produk ekspor Sulbar yang masih tercatat di daerah tetangga. Maka dipastikan Dana Bagi Hasil (DBH) Sulbar dari produk ekspor itu dinikmati daerah lain.

“Sampai kapan Sulbar bisa mandiri potensi sumber daya alamnya. Sampai kapan kita selalu berkontribusi PDRBnya dengan daerah tetangganya. PDRBnya Sulbar menyumbang pada PDRBnya Pare – Pare. Saya ingin menyampaikan inilah kondisi sekarang,” tegas Akmal. (ADV)