MAMUJU--Mamuju Musician Community (MMC) bekerja sama dengan REVA Ltd Property Madhava Enterprises Renon Denpasar Bali, menginisiasi sebuah event festival musik. Jika tak ada aral melintang, ajang kompetisi antarband tersebut bakal digelr di Nal Cafe, kompleks rumah adat Mamuju pada 25-26 Maret 2022.

Selain sebagai ajang menyambut bulan suci Ramadhan, religi music festival juga dimanfaatkan sebagai wadah saling silaturrahmi antarband. Sekaligus jadi pengobat rindu para penikmat musik yang sejak sekian lama tak lagi disuguhkan dengan event-event festival musik.

(Foto/MMC)

"Event-event seperti festival band ini sudah lumayan lama tak dilaksanakan lagi. Yah sekalian jadi pengobat rindu bagi kita-kita ini akan hadirnya event kompetisi antarband. Bisa juga jadi ruang saling silaturrahmi bagi kita semua," ucap Revalia Mokodompis, Direktris REVA Ltd Property Madhava Enterprises Renon Denpasar Bali, Selasa (15/03).

Revalia menilai, ragam bakat serta talenta musik lokal sayang jika tak dikanalisasi, tak dibuatkan ruang ekspresi untuk itu semua. Kata dia, pelaksanaan religi music festival itu juga jadi penegasan tentang energi positif generasi muda lokal yang masih terpelihara.

"Saya sangat mengapresiasi silahturahmi dan solidaritas komunitas musisi yang notabene pelaku seninya banyak dari kaula muda dan milenial, sehingga muncul gagasan melaksanakan kegiatan ini untuk menyalurkan bakat ekpresi serta skill para pemuda Sulbar khususnya Mamuju di bidang talenta bermusik sebagai kegitan positif yang semangat bakat regenerasinya keren, berkualitas serta  mampu bersaing di tingkat nasional bahkan international tentunya," ujar Reva, sapaan akrab Revalia Mokodompis. 

Revalia Mokodompis. (Foto/Koleksi Pribadi)

Pelaksanaan religi music festival pun telah akan digelar dengan senantiasa tunduk dan patuh pada penerapan protokol kesehatan yang ketat. Sekretaris MMC, Isran Lukman menyebut, pihaknya banyak berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Mamuju untuk lancarnya agenda tersebut.

(Foto/MMC)

"Saat ini teman-teman sedang dalam tahap persiapan teknis pelaksanaan festival. Kami berkomitmen untuk tetap patuh pada Prokes. Salah satunya dengan membatasi peserta festival hanya sampai 20 perserta saja. Selain tentu tetap menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung," urai Isran, gitaris Sunar Sweet itu.

Religi music festival akan digelar dalam dua tahap. Tahap audisi dan grand final. Peserta dipersyaratkan membawakan dua lagu terdiri dari satu lagu wajib (lagu religi) serta satu lagu bebas. Tahap grand final, cukup satu lagu saja yang dibawakan oleh band yang dinilai layak untuk tampil di tahap akhir itu.

(Foto/MMC)

Satu band beranggotakan maksimal delapan personil. Harmonisasi, skill dan performance jadi tiga item yang akan menjadi penilaian dewan juri yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana. 

"Dewan juri berasal dari salah satu personil band yang dianggap punya pengalaman yang cukup. Serta dari satu musisi lokal Mamuju. Festival ini terbuka untuk umum. Kami pun mewajibkan sertifikat vaksin kepada para peserta," sumbang Ikbal, ketua panitia religi music festival.

Panitia pelaksanan telah menyiapkan sederet lagu religi sebagai lagu wajib bagi para peserta religi music festival. Masing-masing; surgaMu (Ungu), Seandainya (Ungu), perdamaian (Gigi), amnesia (Gigi), pintu taubat (Zivilia), kebesaranMu (ST12), Ya Allah (Wali), ramadhan indah (Seventeen), aisyah putri Rasulullah, serta deen assalam.

(Foto/MMC)

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi dua narahubung yang disiapkan panitia pelaksana, 082292021263 (Isran), 082122217771 (Ikbal). (*/Naf)