‘Waspada Banjir, Siapkan Segala Sesuatunya’
MAMUJU--Beberapa waktu terakhir, sebagian besar wilayah Kabupaten Mamuju dilanda berbagai macam bencana alam. Mulai dari banjir, angin kencang, serta ragam bencana alam lainnya.
Musibah banjir utamanya yang terjadi di kota Mamuju selain dikarenakan masih buruknya sistem drainase, juga banyak dipengaruhi oleh debir pasang air laut yang cukup tinggi. Plt Kepala BPBD Kabupaten Mamuju, Tasil Sukirno meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya.
"Bencana banjir ROB yang saat ini terjadi khususnya di Kabupaten Mamuju dipicu oleh terjadinya gelombang air pasang laut, disertai hujan dan angin. Itu mengakibatkan daerah Pesisir yang relatif rendah akhirnya digenangi banjir ROB tersebut," beber Taslim saat dihubungi via sambungan telepon, Rabu (8/12).
"Kami mengimbau agar masyarakat khususnya yang ada di pesisir untuk tetap siaga. Mempersiapkan segala sesutunya dalam menghadapi potensi kenaikan debit air," sambung dia.
Prakirawan cuaca, BMKG Majene dalam keterangan tertulisnya menyebut, hujan masih berpotensi terjadi pada Kamis (9/12) besok. Pagi hari, hujan ringan berpotensi terjadi di seluruh wilayah Sulawesi Barat. Siang dan sore hari, potensi awan serta hujan ringan diperkirakan bakal terjadi di Kabupaten Mamuju Tengah dan Mamuju.
Sementara di malam hari, cuaca diperkirakan berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas sedang di wilayah Kabupaten Mamasa, Mamuju, dan Mamuju Tengah. Dini hari diperkirakan berawan dan berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Mamuju, dan Pasangkayu.
"Memaksimalkan keaktifan posko bencana di BPBD, memantau langsung jika ada laporan warga yang terdampak banjir, serta membantu Masyarakat yang terdampak banjir dengan sarana yang tersedia di BPBD," pungkas Taslim Sukirno sekaligus menjelaskan tentang apa yang telah dan akan dilakukan BPBD Mamuju menghadapi cuaca ekstrem seperti sekarang ini. (Naf/B)