MAMUJU--Tim Seleksi (Timsel) calon anggota Komisioner Penmyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Barat periode 2022-2025 mengumumkan nama-nama yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, Selasa (30/11). Sebamyak 45 orang calon Komisioner KPID yang dinyatakan lulus seleksi administrasi berdasarkan Surat Keputusan Nomor 04 tahun 2021. 

Dr Muliadi Harli, Ketua Timsel KPID Sulawesi Barat dalam keterangan tertulis Timsel mengatakan, pengumuman hasil seleksi administrasi tersebut sekaligus menjadi penanda satu tahapan telah selesai. Selanjutnya, kata dia, tahapan seleksi akan berlanjut ke uji, meliputi tes tertulis, wawancara dan psikologi.

"Setelah keluarnya pengumuman hasil verifikasi berkas calon komisione KPID Sulbar periode 2022-2025, berarti satu tahapan seleksi telah selesai. Tahapan seleksi berikutnya adalah tes uji kompetensi yang meliputi test kompetensi tertulis, wawancara dan tes psikologi", beber Dr Muliadi.

45 peserta yang dintakan lulus seleksi administrasi itu diharapkan untuk tetap mengikuti tahapan selanjutnya. Seluruh hasil tahapan seleksi, sebut Dr Muliadi, bakal terakumulasi dan menjadi penentu untuk lanjut ke tahap uji kelayakan dan kepatutan di Koisi I DPRD Sulawesi Barat.

"Harapan Timsel bagi calon anggota KPID yang dinyatakan lulus seleksi administrasi agar semua peserta seleksi Komisioner KPID Sulbar mengikuti semua tahapan. Karena sistim seleksi adalah akumulasi nilai secara keseluruhan," terang Dr Muliadi, pria yang juga Wakil Ketua STAIN Majene itu.

Sementara itu, Sekretaris Timsel KPID Sulawesi Barat, April Ashari Hardi menambahkan, jadwal tahapan berikut teknisnya pelaksanaannya telah disiapkan oleh Timsel. Termasuk tempat pelaksanaan seluruh tahapan uji kompetensi.

"Secara teknis sudah kami jadwalkan dengan mempertimbangkan jarak para peserta dari kabupaten lain. Karena itu jadwal sengaja kami dempetkan. Tanggal 2 Desember tes tertuis dan tanggal 3 Desember wawancara. Lalu di tanggal 4 dan 5 Desember itu psikotes," ujar April Ashari sekaligus mengungkap tempat pelaksanaan uji kompetensi; seleksi tertulis dan wawancara di DPRD Sulawesi Barat, psikotest di M City hotel Mamuju.

Tentang peserta yang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi, penjelasan diperoleh dari anggota Timnsel KPID Sulawesi Barat, Rahmat Idrus. Ia mengungkapkan, calon Komisioner KPID Sulawesi Barat yang dinyatakan tak lulus seleksi administeasi dikarenakan tidak terpenuhinya syarat yang telah ditetapkan dan diminta oleh Timsel.

"Ada dua syarat yang tidak terpenuhi, sehingga berdasarkan hasil rapat pleno kami di Timsel menyatakan untuk menggugurkannya," begitu kata Rahmat Idrus. (*/Naf)