MAMUJU--Jika tak ada aral melintang, 6-7 Desember 2021 mendatang, Dinas Pariwisara Provinsi Sulawesi Barat bakal menggelar event bertajuk Gema Marasa. Sebuah event yang bakal menampilkan ragam pertunjukan kesenian, kebudayaan, termasuk pameran produk-produk karya pelaku industri kreatif di Sulawesi Barat.

Gema Marasa disemogakan sebagai momentum untuk membangkitkan sektor pariwisata di Sulawesi Barat di tengah pemulihan pasca bencana serta badai pademi Covid-19. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat, Farid Wajdi menegaskan, tak boleh ada keraguan bahwa pariwisata adalah salah satu kunci utama pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Pariwisata, kata Farid, juga jadi sektor yang mampu bertahan di masa krisis. 

"Gema Marasa nantinya akan menampilkan karya dan produk kreatif orang Sulawesi Barat melalui  kolaborasi dari komunitas kesenian. Melalui dinamic marketing capabilities dengan harapan  pariwisata Sulbar bisa bangkit walau dihantam distarter dan Covid-19," beber Farid Wajdi kepada WACANA.Info, Senin (29/11).

(Foto/Istimewa)

Masih oleh Farid, event Gema Marasa sekaligus jadi pengejewantahan dari empat poin yang jadi fokus sektor pariwisata di Sulawesi Barat. Empat poin yang dimaksud masing-masing; komunitas, Ekraf, digital, klaborasi dan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).

"Empat poin itu yang menurut kami jadi kunci utama dalam hal pengembangan sektor pariwisata di Sulawesi Barat ini," papar dia.

Untuk informasi, akan ada sejumlah item kegiatan di Gema Marasa nantinya. Diantaranya, pagelaran seni tari dan musik, Marasa fashion carnaval, pameran ekonomi krearif, pasar rakyat serta panggung hiburan. (*/Naf)