Bantu Pemerintah Percepat Program Vaksinasi

Wacana.info
Kegiatan Vaksinasi di Salah Satu Titik di Kecamatan Pamboang, Majene. (Foto/Istimewa)

MAJENE--Pilihan masyarakat untuk setidaknya mengamankan diri dari ganasnya Covid-19 salah satunya adalah iku serta dalam program vaksinasi. Untuk meminimalisir dampak buruk dari pagebluk itu, Aliansi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Majene terus bergerak.

Memastikan keberhasilan program vaksinasi jadi fokus utama dari gerakan tersebut. Seperti yang dilakukan di SMK Negeri 3 Majene. Vaksinasi massal yang menyasar anak usia sekolah yang digelar belum lama ini diharapkan mampu memberi jaminan keamanan, khususnya bagi peserta didik.

Idham, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Majene menjelaskan, vaksinasi spesifik ditujukan bagi anak didin kelas X, XI, dan XII. Semuanya telah mengantongi surat izin dari orang tua/wali untuk dilakukan vaksin. 

"Karena pada hakikatnya, vaksinasi diberikan tanpa ada unsur paksaan. Selain itu, harapannya semoga dengan adanya program vaksinasi bagi siswa sekolah, menjadi poin untuk diberlakukannya kembali kegiatan proses belajar mengajar secara tatap muka langsung di sekolah," tutur Idham seperti dikutip dari rilis media yang diterima WACANA.Info, Rabu (8/09).

Untuk diketahui, SMK Negeri 3 Majene merupakan sekolah pertama yang melakukan program vaksinasi pada sekolah tingkat menengah di Kabupaten Majene. Sekaligus sebagai upaya untuk mewujudkan Kecamatan Pamboang sebagai kecamatan pertama di Kabupaten Majene yang mencapai kekebalan kelompok.

Dari informasi yang diperoleh dari Aliansi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Majene, dari total 13 desa dan dua kelurahan yang ada di Kecamatan Pamboang, tersisa dua desa yang belum melakukan vaksinasi massal. Dalam waktu dekat, seluruh desa dan kelurahan yang berada dalam wilayah Kecamatan Pamboang akan dilakukan vaksinasi. Dipusatkan di setiap desa. 

Usai Program Vaksinasi di SMK Negeri 3 Majene. (Foto/Istimewa)

"Hal tersebut dilakukan agar masyarakat segera dapat melaksanakan kegiatan perekonomian seperti sediakala karena sudah diberi tameng penangkal berupa vaksin covid-19," tutur koordinator Aliansi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Majene, Abdul Latif.

Dalam keterangan tertulisnya, dalam hal percepatan vasinasi di Kabupaten Majene, pihaknya telah bergerak dan melakukan pendampingan mulai tanggal dua sampai tanggal depalapn September 2021 di Puskesmas-Puskesmas khususnya yang ada di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur. 

"Sedangkan untuk yang di Kecamatan Pamboang pada tujuh September 2021 bertempat di halaman Masjid Besar Al-Fatah Kecamatan Pamboang digelar vaksinasi massal. Dan hari Rabu, delapan September 2021 bertempat di pasar Pamboang, Desa Tinambung, Kecamatan Pamboang," sambung dia.
 
Petugas dari UPTD Puskesmas Pamboang turun langsung sebagai tim vaksinator. Didampingi jajaran pemerintah Kecamatan Pamboang, Koramil 1401-02 Pamboang, dan Polsek Pamboang. Untuk lebih memaksimalkan kehadiran para sasaran, diperbantukan Armada mobil dari Kecamatan dan Armada dari Aliansi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Majene dalam memobilisasi jemput-antar para warga untuk menjalani suntik vaksin Covid-19. 

"Para masyarakat antusias untuk mengikuti suntik vaksin Covid-19, karena mereka ingin terbebas dari ketakutan akibat penularan virus Covid-19. Selain sasaran ke desa, tim aliansi pun terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam mensukseskan percepatan vaksinasi di Kabupaten Majene dengan memasuki sekolah setingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA yang ada di Kabupaten Majene. Seperti halnya di SMP Negeri 2 Majene dan SMK Negeri 3 Majene yang telah dilakukan vaksinasi," urainya.

"Selain itu, masih menunggu penjadwalan kesiapan dari masing-masing sekolah untuk dilakukan vaksinasi. Aliansi berinisiatif untuk melakukan koordinasi lebih lanjut kepada pihak terkait tentang penjadwalan vaksinasi pada usia 12-17 tahun ditingkat sekolah di Kabupaten Majene," pungkas Abdul Latif. (*/Naf)