Mempertanyakan Kembali Normal Tidaknya Perencanaan APBD Perubahan

Wacana.info
Ekspose rancangan KUA PPAS dan APBD Perubahan

MAMUJU--Anggota DPRD Sulawesi Barat, Muhammad Jayadi meminta perencanaan APBD Perubahan tahun 2020 untuk direview kembali. Hal itu ia sampaikan di forum ekspose rancangan KUA/PPAS dan APBD perubahan tahun anggaran 2020 yang diinisiasi DPRD Sulawesi Barat di ruang rapat pimpinan DPRD Sulawesi Barat, Rabu (2/09/2020).

Wakil ketua DPRD Sulawesi Barat Usman Suhuriah bersama para Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat lainnya; Abdul Halim dan Abdul Rahim berikut sejumlah anggota Banggar DPRD Sulawesi Barat turut hadir pada agenda tersebut.

Hadir pula Sekertaris Provinsi Muhammad Idris berikut beberapa perwakilan OPD seperti BPKPD, Bapedda, Biro hukum dan Biro Ekbang.

"Untuk menganalisis kembali Pergub-Pergub yang ada yang. Serta mempertanyakan Apakah APBD ini dalam tahap perencanaan di APBD perubahan ini normal atau tidak," pinta Jayadi.

Muhammad Idris pada kesempatan itu menjelaskan, berbicara tentang perubahan, semua dimulai dari pendapatan. 

"Setelah itu perubahan terjadi karena adanya realisasi asumsi dan perubahan APBD yang menjadi dasar terjadinya perubahan," terang dia.

"Dan yang kedua karena berkaitan dengan terjadinya pelampauan atau tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah, tidak terealisasinya alokasi dan perubahan sumber dan pembiayaan lainnya yang mungkin bisa disebut kebijakan pembiayaan daerah. Dalam hal ini saya rasa ini normal kalau kita melihat situasi dan kondisi saat ini yang masih dalam suasan covid-19," sambungnya. (ADV)