GP Ansor Dorong Maksimalisasi Penerapan Protokol Kesehatan untuk Tiap Tahapan Pilkada

Wacana.info
Dialog Merah Putih oleh GP Ansor Sulawesi Barat. (Foto/Sudirman Az)

MAJENE--Tak ada pilihan lain, pelaksanaan Pemilukada serentak tahun ini mesti dilaksanakan di tengah pandemi covid-10. Kondisi tersebut bikin semua pihak juga tak punya banyak pilihan selain senantiasa menerapkan protokol kesehatan pengendalian dan pencegahan penyebaran covid-19.

Berangkat dari hal tersebut, GP Ansor Sulawesi Barat mendorong semua pihak, baik penyelenggara, peserta dan seluruh lapisan masyarakat untuk tetap memaksimalkan penerapan protokol kesehatan untuk pelaksanaan tiap tahapan Pemilukada tahun ini.

Dalam dialog merah putih yang dilaksanakan GP Ansor Sulawesi Barat di Kabupaten Majene, Selasa (29/09), Sudirman AZ yang ketua PW GP Ansor Sulawesi Barat itu menyebut, dialog yang melibatkan seluruh stakeholder pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Majene itu merupakan bentuk keperihatinan GP Ansor atas kondisi bangsa yang sedang diterpa pandemi covid-19.

"Kami angkat tema ini berawal dari kegelisahan kami terhadap negara yang saat ini dilanda virus yang mematikan. Sudah menjadi tugas kita bersama sebagai generasi penerus bangsa agar ikut mengambil andil mengawal proses Pilkada ini agar tetap berjalan lancar dan aman dari ancaman covid-19," beber Sudirman dalam keterangan tertulisnya kepada WACANA.Info.

Ia berharap, seluruh peserta yang hadir pada dialog tersebut untuk tampil dan mengambil peran dalam hal mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan, khususnya di tiap tahapan Pemilukada tahun 2020.

"Kita buktikan, kita semua yang hadir di sini ikut berjuang demi nusantara yang kita cintai ini. Agar melakukan sosialisasi di masyarakat atau dalam lingkup keluarga agar tetap taat pada aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Maka dengan begitu kita sudah mengambil peran, ikut andil dalam mengawal proses demokrasi, mengawal Pilkada ini berjalan aman dan sukses dan kita semua terhindar dari penyakit yang mematikan," ucap dia.

Sementara itu, ketua PC GP Ansor Kabupaten Majene, Muhammad Ma'ruf mengatakan, dialog yang diinisasi itu adalah bagian tak terpisahkan dari bentuk kepedulian sekaligus dukungan GP Ansor pada pelaksanaan pesta demokrasi, pesta elektoral lima tahunan yang kali ini mesti dilaksanakan di tengah penyebaran virus corona.

"Ini adalah bentuk partisipasi GP Ansor dalam mengawal proses demokrasi. Sudah menjadi tugas kita bersama dalam mengawal Indonesia, mengawal berjalannya proses demokrasi ini agar tetap aman dan nyaman berjalan lancar ditengah pandemi covid-19," ucap Muhammad Ma'ruf Muchtar, pria yang juga ketua pantia pelaksanan dialog.

Ketua KPU Majene, Arsalin Aras, secara terpisah mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisasi GP Ansor Sulawesi Barat itu. Menurutnya, acara itu kian menegaskan kepedulian GP Ansor terhadap negara yang tak bisa dilepaskan dari peran pemuda.

"Bangga rasanya bisa hadir di sini. Dalam masa tahapan Pilkada, baru kali ini ada satu lembaga yang mengundang kandidat dalam forum berbicara tentang Pilkada di masa Pandemi. Kami sangat mengapresiasi langkah GP Ansor yang telah menginisiasi hal ini," ujar Arsalin.

"Ini sangat penting kita ketahui bersama dalam proses Pilkada, agar kiranya bukan hanya Penyelenggara KPU dan Bawaslu saja yang berperan dalam mengawal proses berjalannya Demokrasi, agar terhindar dari Covid-19. Peran Paslon, Pemuda, dan masyarakat itu sendiri sangat berpengaruh besar," sumbang Ketua Bawaslu Kabupaten, Syofian Ali.

Selain Ketua KPU dan Ketua Bawaslu, perwakilan masing-masing pasangan calon di Pemilukada Majene juga turut hadir. Hadir pula perwakilan dari sejumlah OKP, seperti Pagar Nusa, PMII, HMI, KAHMI, GMNI, IMM serta para BEM/DEMA di Kabupaten Majene. (ADV)