Patut Ditiru, Cafe Ini Wajibkan Para Pengunjung Gunakan Hand Sanitizer

Wacana.info
Pengunjung Ngalo Rock Cafe Diwajibkan Menggunakan Hand Sanitizer. (Foto/Isimewa)

MAMUJU--Berangkat dari kesadaran tentang kian massifnya sebaran covid-19 di Indonesia, pengelola Ngalo Rock cafe berinisiatif untuk melakukan langkah pencegahan. 

Bagi setiap pengunjung cafe yang terletak di bilangan Karema itu diwajibkan untuk membersihkan tangannya menggunakan hand sanitizer.

Muhammad Ashar, pemilik Ngalo Rock cafe berharap, sederhana itu bisa memberi efek yang besar bagi upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 khususunya di Sulawesi Barat.

"Benar memang, di Mamuju, di Sulbar ini belum ditemukan kasus positif Covid-19. Tapi kan tidak ada salahnya kita mencegah," ucap Ashar, Jumat (20/03) petang.

Merujuk ke data yang dirilis Dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Barat, hingga Jumat (20/03), tak satu pun pasien positif Covid-19 di provinsi ke-33 ini. Yang ada adalah 153 orang yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP), plus satu orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di provinsi ke-33 ini.

Dari data yang diperoleh WACANA.Info disebutkan paling ODP terbanyak ada di kabupaten Polman dengan 45 orang. Menuyusul Majene dengan 42 orang, Mateng 35 orang, Mamasa 27 orang, Pasangkayu tiga orang, serta satu orang di kabupayten Mamuju.

Sau-satunya PDP di Sulawesi Barat ada di kabupaten Polman.

Muhammad Ashar menjelaskan, hand sanitizer yang diberikan kepada para pengunjung cafe dibuat dengan bahan utama alkohol. Ia beraharap, langkah antisipatif serupa bisa dilakukan di sejumlah tempat nongkrong khususnya yang ada di Mamuju.

"Kalau ini bisa kita lakukan bersama-sama, saya meyakini efeknya akan sangat besar. Jangan tunggu sampai ada kasus positif Covid-19 di daerah kita ini. Bukankah mencegah lebih baik ketimbang mengobati," pungkas Muhammad Ashar. (Naf/B)