MAMUJU--Anggota DPD-RI, Andri Prayoga Putra Singkarru membuktikan komitmennya pada pengembangan sektor UMKM di Sulawesi Barat. Hal itu yang kemudian ia tegaskan lewat bantuan berupa 150 gerobak kuliner lengkap dengan peralatannya kepada para PKL di tiga kabupaten di Sulawesi Barat; Mamuju, Mamasa dan Majene.

Ditemui pasca penyerahan bantuan di kantoe Bupati Mamuju, Selasa (10/12) kemarin, Andri menyebut, sektor UMKM memang jadi salah satu fokus utamanya dalam menjalani tugas selaku Senator. Anggota Komite II DPD-RI itu mengaku siap untuk menjembatani kepentingan masyarakat Sulawesi Barat di pemerintah pusat, khususnya kepada sejumlah Kementerian Lembaga yang menjadi mitra Komite II DPD-RI.

"Saya siap untuk menjadi jembatan bagi setiap kepentingan masyarakat di Sulbar. Sebagai anggota DPD-RI, saya akan menjadi jembatan untuk kepentingan daerah, salah satu yang menjadi prioritas saya adalah peningkatan ekonomi daerah melalui pengembangan potensi UMKM," papar Andri.

Sebagai salah satu mitra Komite II DPD-RI, sejumlah program di Kementerian Perdagangan rencananya bakal diboyong ke Sulawesi Barat. Menurut Andri, itu semua demi mewujudkan pengembangan potensi UMKM daerah secara nyata.

"Saya berharap, melalui momen ini kita bisa berkomitmen untuk mendukung dan membantu para PKL dalam menjalankan usahanya serta dapat meningkatkan kesejahteraannya," beber Andri, pria yang juga Ketua Apindo Sulawesi Barat itu.

150 gerobak kuliner lengkap dengan peralatannya itu akan menjadi sia-sia tanpan keterlibatan pemerintah daerah. Menurut Andri, intervensi pemerintah daerah sangat diharapkan untuki menata para PKL agar tak lagi menjadi sumber kesemerawutan wajah kota.

"Pemerintah kabupaten di Sulbar diharapkan turut membantu proses penataan PKL, sehingga tercipta kawasan wisata kuliner yang tertata serta tersistem dengan baik dan dapat meningkatkan daya tarik wisata serta meningkatkan nilai jual secara keseluruhan baik dari segi pariwisata maupun segi industri di Sulawesi Barat," tutup Andri Prayoga Putra Singkarru. (ADV)