Jelang Festival Maradika Mamuju, Panitia Terus Berbenah

Wacana.info
Pembekalan Kepada LO Festival Maradika Mamuju. (Foto/Firdaus Paturusi)

MAMUJU--Panitia Festival Maradika Mamuju 2019 semakin disibukkan dengan berbagai agenda persiapan pelaksanaan even tersebut. Salah satunya dengan memberi pembekalan kepada Liaison Officer (LO) seputar tugas-tugas penting yang akan dijalankan pada event berskala nasional itu yang rencananya bakal digelar pada 16-19 Desember 2019.

Ketua panitia festival Maradika Mamuju, Irwan Pababari memberikan pembekalan kepada sekira 15 LO yang telah sebelumnya telah diseleksi. Selain Irwan, Sekretaris panitia, Usdi, serta tim kreator diantaranya Andi Saiful Rauf, Ashari Rauf dan Imelda juga didaulat untuk menyampaikan beberapa poin penting yang mesti diketahui oleh para LO tersebut pada kegiatan yang dilaksanakan di Cafe Rangas Beach Mamuju, Selasa (12/11) kemarin.

Sekretaris panitia Festival Maradika Mamuju, Usdi menjelaskan, tugas utama dari LO tersebut ialah menjadi penghubung serta antara kepentingan tamu dengan panitia.

"Jadi segala kebutuhan para peserta terkait dengan rangkaian acara, akan dikomunikasikan oleh LO. Sehingga para LO hari ini (kemarin, red) kita berikan arahan, pengetahuan terkait dengan dua item. Yakni acara yang akan kita lakukan, dan pengetahuan lainnya mulai dari pengetahuan umum tentang Mamuju, dan budaya Mamuju itu sendiri," beber Usdi, pria yang juga Kepala Disbudpar Mamuju itu.

Kata dia, LO akan ditugaskan mendampingi rombongan kerajaan sejak tiba di Mamuju hingga para tamu ini kembali pulang. Menurutnya, proses pembekalan kepada para LO, sebut Usdi, akan terus berlanjut.

"Setelah pembekalan ini, kami minta untuk membuat grup (WhatsApp). Di dalamnya akan ada Pak Ketua Panitia, Ashari Rauf, Andi Saiful Rauf, Imelda, para LO, dan saya sendiri. Melalui group ini nanti kita bisa saling share pengetahuan tambahan lagi dengan mereka (LO).

Para LO itu merupakan orang pilihan. Usdi menambahkan, mereka akan mewakili panitia dalam memberikan pelayanan. Sehingga harus memiliki attitude, sikap, perlakuan yang baik.

"Bukan hanya bahasa lisan yang akan mereka berikan pada tamu, tetapi juga bahasa tubuh. Ini terkait dengan etika dan sebagainya. Tentu tidak terlepas dari karakter dan adat kita. Paling penting, mereka harus tahu karakter yang akan didampingi. Nah ini yang menjadi dasar penyeleksian," tandas Usdi. (*/Naf)