MAJENE--Komisioner KPU Majene menemui Bupati Fajmi Massiara, Kamis (27/06) kemarin. Peretemuan antara penyelenggara Pemilu dan kepala daerah tersebut berlangsung di kantor Bupati Majene.

Ketua KPU Majene, Arsalin Aras menyebut, pertemuan tersebut merupakan bentuk tindaklanjut dari penyerahan rencana anggaran pelaksanaan Pemilukada Majene tahun 2020 yang sebelumnya telah diserahkan ke pemerintah kabupaten beberapa waktu lalu.

"Kami berkoordinasi terkait dgn RAB Pilkada Majene 2020 yang sudah pernah dimasukkan sebelumnya," papar Arsalin kepada WACANA.info, Jumat (28/06).

KPU Majene telah menyusun rencana pembiayaan seluruh tahapan pelaksanaan Pemilukada yang informasi bakal dimulai sejak tahun ini. Rp. 25 Miliar jadi estimasi anggaran yang diusulkan KPU ke pemerintah kabupaten.

"Dengan estimasi pasangan calon sebanyak lima pasangan," sebut dia.

Masih kata Arsalin, dalam waktu dekat, pemerintah kabupaten Majene bakal mendiskusikan ketersediaan anggaran untuk menutupi ongkos pelaksanaan Pemilukada.

"Rencananya dalam waktu dekat pihak Pemkab akan melakukan pembahasan internal terkait usulan RAB tersebut. Nanti pihak Pemkab akan berikan info selanjutnya kepada KPU Majene," ujar Arsalin.

Sementara itu, Komisioner KPU Mejene divisi data dan informasi, Muhammad Subhan mengungkapkan, tahapan pelaksanaan Pemilukada tahun 2020 bakal dimulai di bulan September tahun ini.

Subhan pun berharap, pemerintah kabupaten Majene dapat dengan segera memastikan ketersediaan anggaran untuk menutupi sejumlah tahapan Pemilukada yang akan resmi bergulir tahun 2019.

"Kami sangat berharap penganggaran untuk Pilkada tahun 2020 yang sebagian tahapannya berada di tahun 2019 dapat secepatnya ada kejelasan sehingga KPU Kabupaten bisa melakukan persiapan terkait dengan pelaksanaan Pilkada tersebut," papar Muhammad Subhan.

"Ada beberapa tahapan Pilkada yang masuk di tahun 2019. Tahapan yang masuk ke tahun 2019 yaitu tahapan penyususnan program dan anggaran, tahapan sosialisasi serta sebagian tahapan penyelenggaraan seperti pengumuman syarat dukungan dan lain sebagainya," urainya.

"Meskipun PKPU tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan Pemilukada masih dalam Proses uji publik di KPU RI, tapi kami berharap persiapan pada level penyelenggara di tingkat kabupaten Majene bisa dimaksimalkan sebelum proses tahapan tersebut dilaksanakan," pungkas Muhammad Subhan. (Naf/B)