MAMUJU--Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintah kabupaten Mamuju langsungn menjalani tes urine usai pelaksanaan upacara bendera di kantor Bupati Mamuju, Senin (24/06).

Agenda tersebut dikerjasamakan dengan Satuan Narkoba Polres Metro Mamuju serta Dinas Kesehatan kabupaten Mamuju. Dalam prosesnya, para ASN didata sekaligus diberikan cup atau pot untuk diisi dengan urine sesuai dengan namanya masing-masing.

Kepala Bagian Pemerintahan, Jumardi mengaku tak terlalu terkejut dengan adanya pemeriksaan urine tersebut. Ia meyakini dalam tubuhnya tak terdapat zat yang bersumber dari penyalahgunaan Narkoba.

Mantan Camat Tapalang itu menganggap, seluruh ASN di pemerintah kabupaten Mamuju tak menjadikan Sidak untuk tes urine itu sebagai momok yang menakutkan.

"Buktinya, seluruh toilet di kantor Bupati Mamuju disesaki oleh mereka yang hendak mengambil urine," papar Jumardi.

Kasat Narkoba, Polres Mamuju, Iptu Pryanto memberi jaminan akan obyektivitas tes urine tersebut. Ia menegaskan, agenda tersebut dilakukan secara objektif.

"Bagi mereka yang tidak menggunakan (Narkoba), dipastikan hasinya juga pasti akan negatif, demikian sebaliknya. Hasil dari tes urine selanjutnya akan dilakukan secara bertahap," terang Pryanto.

Terpisah, Sekda Mamuju, H Suaib mengapresiasi upaya untuk menekan penyalahgunaan Narkoba di internal pemerintah daerah. Dirinya berjanji, pemerintah daerah tidak akan mengintervensi pihak kepolisian dalam melakukan deteksi pelanggaran hukum pada ASN.

"Sanksi tegas telah menanti mereka yang terbukti positif menggunakan Narkoba," ucap H Suaib. (ADV)