Komitmen Pemkab Mamuju Bangun Wisata Air Terjun Tamasapi

Wacana.info
Air Terjun Tamasapi. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Bupati Mamuju, Habsi Wahid menyatakan akan melakukan pengembangan objek wisata air terjun Tamasapi yang berada Dusun Tamasapi, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju. Hal itu Habsi ungkapkan saat menggelar perkemahan di Pulau Karampuang, Minggu, 31 Maret 2019.

Menurut Habsi, tahun ini pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Lima Milyar Rupiah untuk pembangunan wisata air terjun dengan ketinggian sekira 57 meter itu. Bahkan, Habsi menggambarkan air terjun Tamasapi akan menampilkan wajah baru yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh masyarakat Mamuju.

“Sideplannya sudah ada, anggarannya juga sudah ada, tinggal kami realisasi tempat wisata ini menjadi salah satu destinasi yang membanggakan. Konsepnya memadukan antara indahnya air terjun yang natural dengan fasilitas yang futuristik,” kata Habsi.

Lanjut Habsi, Pemerintah Mamuju saat ini telah menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu prioritas pembangunan. Karena jika pariwisata dapat didorong menjadi sebuah industri, maka akan memiliki prospek meningkatkan sektor-sektor lainnya.

“Kami berupaya agar objek wisata mampu mendatangkan rupiah maupun dollar yang dibawa turis-turis asing. Itu bisa dilakukan jika kita telah mampu menjual potensi wisata dengan cara yang baik,” ujar politisi Partai Nasdem ini.

Habsi menambahkan, tahun ini terdapat tiga objek wisata yang akan dimaksimalkan pengembangannya, yakni wisata pantai Tanjung Ngalo, Kecamatan Tapalang Barat, pulau Karampuang, Kecamatan Mamuju serta air terjun Tamasapi yang juga terletak di Kecamatan Mamuju.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mamuju, Usdi mengatakan semua upaya yang dilakukan untuk mengembangkan pariwisata di Mamuju tidak terlepas dari dukungan Bupati Mamuju, Habsi Wahid. “Ia terus memberikan semangat kepada kami untuk terus berkerja mengembangkan potensi wisata Mamuju,” ujarnya.

Air terjun Tamasapi berjarak sekira 7 kilometer dari pusat Pemerintahan Kabupaten Mamuju. Membutuhkan waktu 15 hingga 20 menit untuk sampai ke lokasi tersebut menggunakan kendaraan roda dua. Untuk menikmati keindahan objek wisata itu, tarif masuknya sebesar 4 ribu rupiah. (ADV)