MAMUJU--Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), jadi ganjaran yang diberikan BPK RI perwakilan Sulawesi Barat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tahun 2018 yang diberikan untuk Pemkab Mamuju.

Prestasi tertinggi atas manajemen pengelolaan keuangan daerah tersebut berhasil dipertahankan Pemkab Mamuju setelah tahun lalu, pemerintahan yang digawangi Habsi-Irwan itu juga memperoleh prestasi yang sama.

Kepala BPK RI perwakilan Sulawesi Barat, Eydu Oktain Panjaitan menyebut, prestasi WTP yang diberikan ke Pemkab Mamuju itu tak lepas dari beberapa catatan yang telah dituangkan dalam LHP yang dimaksud.

"Namun apa yang dicapai Pemkab Mamuju adalah sesuatu yang luar biasa yang berangkat dari keseriusan dan kerja keras jajaran pemerintah yang dipimpin oleh Pak Habsi Wahid," ujar Eydu pada penyerahan LHP tahun 2018 di kantor BPK RI perwakilan Sulawesi Barat, Kamis (23/05) kemarin.

Masih oleh Eydu, merujuk ke empat stadar penilaian yang digunakan;  kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah, laporan keuangan harus dengan pengungkapan yang memadai atau transparansi,  kepatuhan terhadap peraturan pemerintah, serta adanya upaya memperbaiki sistim pengendalian intetnal, keempatnya memang masih meninggalkan beberapa catatan penting.

"Namun upaya pemerintah kabupaten Mamuju yang begitu pro aktif membuat pengelolaan keuangan Mamuju tahun 2018 kami berikan opini WTP," kata Eydu.

Sementara itu, Habsi Wahid yang secara langsung menerima LHP tersebut mengucap syukur dan terima kasih atas pendampingan BPK yang tak hanya bertindak sebagai pemeriksa yang mencari kesalahan. Namun di sisi lainj, kata Habsi, BPK juga hadir sebagai motivator yang membimbing.

"Sehingga pengelolaan keuangan daerah dapat sesuai yang diharapkan," urai Habsi.

Kepada para kepala OPD Pemkab Mamuju, Habsi menyebut, capaian tersebut merupakan keberhasilan kolektif hasil kerja keras semua OPD. Termasuk dukungan penuh dari lembaga legislatif selaku mitra pemerintah daerah.

Ia juga berpesan, agar catatan yang masih tersisa dalam LHP itu  untuk tidak terulang di tahun mendatang.

"Sehingga WTP Mamuju dapat benar-benar  paripurna dengan seminimal mungkin,"  simpul Habsi Wahid. (*/Naf)