Raih Sembilan Kursi, Ketua DPRD Sulbar Masih Milik Demokrat

Wacana.info
Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu Tingkat Provinsi Sulbar. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Satu kursi di DPR RI hampir pasti menjadi milik partai Demokrat. Selain itu, Demokrat agaknya bakal sukses mempertahankan kursi ketua DPRD Sulawesi Barat di Pemilu 2019. 

Dari hasil rekapitulasi perhitungan suara tingkart provinsi yang dilakukan KPU Sulawesi Barat, dari tujuh Dapil yang membenteng di enam kabupaten di Sulawesi Barat, besar kemungkinan bintang mercy sukses mendistribusi sembilan kadernya ke DPRD Sulaswesi Barat.

Boleh saja tak ada kader Demokrat di Dapil Sulawesi Barat I (Mamasa), tapi di Dapil Sulawesi Barat II dan III (Polman A dan Polman B), ada dua kader Demokrat yang berhasil melenggang ke DPRD provinsi. Sementara mantan Bupati Majene, Kalama Katta sukses jadi wakil Demokart ke DPRD provinsi dari Dapil Sulawesi Barat Iv (Majene).

Dapil Sulawesi Barat V (Mamuju) jadi lumbung suara partai besutan SBY itu. Suraidah Suhardi, Sukri Umar dan Firman Argo Waskito adalah tiga nama yang jadi wakil Demokrat ke lembaga legislatif di Sulawesi Barat. Dapil Sulawesi Barat VI (Mateng) ada dua nama Caleg incumbent Demokrat yang bakal kembali merasakan empuknya kursi DPRD Sulawesi Barat; Amaliah Fitri Aras dan Sukardi M Nur.

Terakhir, satu kursi milik Demokrat di DPRD provinsi datang dari Dapil Sulawesi Barat VII (Pasangkayu). Di ujung utara provinsi Sulawesi Barat itu, ada nama H Abidin yang kembali lolos dan akan berkantor di Rangas sana via partai Demokrat.

Sekretaris DPD Demokrat Sulawesi Barat, Abdul Wahab Abdy menilai, sembilan kursi milik Demokrat itu merupakan bukti betapa kekuatan partai yang di Pemilu 2019 ini mendapat nomor urut 14 itu masih begitu besar.

Sekretaris DPD Demokrat, Abdul Wahab Abdy. (Foto/Manaf Harmay)

"Iya. kita masih cukup kuat. Padahal kondisi sekarang jauh berbeda jika dibandingkan kondisi beberapa tahun lalu. Sekarang kita sudah tidak punya kepala daerah lagi. Artinya, hasil ini murni karena kerja mesin partai yang maksimal," cetus Wahab kepada WACANA.Info, Sabtu (11/05).

Wahab juga menganggap, satu kursi DPR RI yang akan menjadi milik ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka semakin menegaskan bahwa keliru besar jika tak memasukkan Demokrat dalam deretan kekuatan politik paling berpengaruh di provinsi ke-33 ini.

"Kami bukan siapa-siapa. Bukan pengambil kebijakan di level provinsi, belum lagi beberapa kepala daerah yang dulunya bersama kita namun sekarang sudah tidak lagi. Tapi hasil Pemilu 2019 ini merupakan bukti nyarta betapa mesin partai ini bekerja secara maksimal," simpul Abdul Wahab Abdy. (Naf/B)