‘Proyek, Biarkan Berjalan Sesuai Relnya’
MAMUJU--Asisten Bidang Pengawasan (Aswas) Kejati Sulselbar, Wito meminta semua pihak untuk tetap mengawasi setiap proyek yang sumber pembiayaannya datang dari anggaran negara. Elemen masyarakat pun juga harus terlibat.
Meski begitu, Wito meminta agar sistem pengawasan itu tidak dilakukan dilakukan secara berlebihan.
"Kalau terus ada proyek yang sedang berjalan, jangan dihantui. Biarkanlah berjalan dengan kepentingan kita," ujar Wito saat menghadiri sosialisasi perjanjian kerjasama Kementerian Dalam Negeri dengan Kejaksaan Agung dan Kepolisian Negara di auditorium Lantai IV kantor Gubernur Sulawesi Barat, Jumat (15/03).
Wito memang tak mengungkap, siapa pihak yang sering 'manghantui' jalannya proyekl tersebut. Kata Wito, proyek yang sedang berjalan sama dengan pembenahan yang harus selalu diberikan perhatian khusus.
"Kepada semuanya jangan ganggu proyek itu. Biarkan berjalan sesuai dengan relnya. Kan proyek sedang berjalan, seperti kita membangun rumah, kalau diganggu kan tidak jadi-jadi," tuturnya.
Wito menambahkan, setiap pengerjaan proyek ada Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) yang melakukan pengawalan. Kalau pun proyek selesai dikerjakan, masa auditnya pun ada aturan yang ditetapkan oleh Undang-Undang.
"Proyek selesai, itupun dikasi batas waktu 60 hari menurut Undang-Undang," pungkas Wito. (Keto/B)