Bawaslu Mamuju Libatkan Kalangan Milenial untuk Aktif Awasi Pemilu

Wacana.info
Diskusi yang Dgelar Bawaslu Mamuju. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Bawaslu Kabupaten Mamuju mengajak sejumlah organisasi kepemudaan dan mahasiswa dalam mendiskusikan peran pemilih millenial dalam pengawasan jalanannya Pemilu 2019, di cafe Ba'go, d'Maleo Hotel, Mamuju, Senin (11/03).

Ketua Bawaslu Mamuju, Rusdin menyebut, pelibatan generasi millenial dalam diskusi tersebut merupakan satu bentuk lain dalam hal upaya pencegahan pelanggaran Pemilu.

"Tentu kami sangat harapkan semua yang ikut dalam diskusi ini dapat juga membantu Bawaslu mencegah hal yang berbau kecurangan atau pelanggaran pada pesta Pemilu ini," terang Rusdin.

Rusdin menambahkan, sikap yang cenderung berubah yang melekat di diri generasi milenial bukan tidak mungkin akan mudah digiring pada hal yang tidak mendidik.

"Kaum milenial ini adalah kaum yang masih labil dalam menentukan pilihan politik. Cenderung berubah. Belum secara bulat pilihan politiknya," kata dia.

Rusdin mengurai, di Indonesia, jumlah pemilih milenial jika dikategorikan ada di rentang usia 17-35 tahun cukuplah besar. Tak terkecuali di Mamuju. Hal itu menjadi salah satu alasan mengapa diskusi tersebut melibatkan generasi milenial.

"Bagaimana pemilih milenial ini memberikan sumbangsih pemikiran bagaimana sih kongkritnya ikut serta mengawal pesta demokrasi," tutup Rusdin. (Keto/B)