Pemda, TNI dan Polri Tangani Banjir Mamuju
MAMUJU--Penanganan pasca bencana bencana banjir di kabupaten Mamuju jadi pekerjaan yang mesti segera dilakukan. Untuk hal tersebut, pemerintah daerah kabupaten Mamuju, TNI dan Polri berjibaku bersama mengangani bermacam urusan pasca musibah yang terjadi belum lama ini.
Senin (4/03), pemerintah daerah kabupaten Mamuju, TNI dan Polri menggelar apel gabungan di depan SD Kampung Baru, kecamatan Kalukku, Mamuju. Sejumlah kepala OPD, aparat kepolisian dari Polda Sulawesi Barat, beserta jajaran TNI khsususnya dari Koramil 03 Kalukku turut hadir dalam apel gabungan tersebut.
Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Barat, Kombes Pol. Muhammad Anis Prasetyo Santoso yang memimpin jalannya apel gabungan mengatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan agar sinergitas antar4a Kepolisian, Pemda dan TNI pada pengangan pasca banjir berjala dengan baik serta tepat sasaran.
“Dengan sinergitas yang terbangun, tentu laporan terhadap pimpinan kita masing-masing akan sama,” sebut Anis Prasetyo.
Ia menambahkan, target dari aksi 'keroyokan' tersebut adalah pembersihan area sekolah. Apalagi, saat ini sudah memasuki waktu untuk pelaksanaan ujian tengah semester. Dua sekolah pun jadi sasaran kerja gabungan utu, masing-masing SD Kampung Baru dan SMP 2 Kalukku.
Sementara itu, Sekretaris Daerah kabupaten Mamuju, H. Suaib mengungkapkan, pemerintah daerah menginginkan adanya kerja terpadu antara semua stake holder. Sehingga, kata dia, upaya penanganan pasca banjir dapat dijalankan lebih terpadu dan terkoordinir.
“Harapannya, masyarakat yang terdampak bisa bersabar dan Insya Allah kita akan tetap kawal, tetap akan dikontrol. Semoga tidak ada permasalahan dan masyarakat juga puas dengan pelayanan pemerintah,” begitu kata H. Suaib. (*/Naf)