MAMUJU--Deklarasi Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Sulawesi Barat merupakan deklarasi yang ke-19 dari 34 provinsi di Indonesia. Insiator pembentukan Garbi, Fahri Hamzah menyebut, untuk saat ini, Garbi tidak akan berubah menjadi partai politik.

Fahri Hamzah mengaku, Garbi sedianya telah hadir di seluruh provinsi di Indonesia. Hanya karena persoalan waktu dan kesempatan saja hingga pelaksanaan deklarasinya belum dilaksanakan di seluruh provinsi.

"Akhir Februari ini, 34 provinsi Insya Allah sudah resmi dideklarasikan," sebut Fahri Hamzah yang ditemui usai orasi kebangsaan dan deklarasi Garbi Sulawesi Barat di d'Maleo hotel Mamuju, Senin (11/02).

Ribuan orang hadir dalam deklarasi Garbi Sulawesi Barat yang dilaksanakan di ball room hotel terbesar di provinsi ke-33 itu. Kata Fahri, untuk sekarang, Garbi belum akan berubah menjadi partai politik.

"Jadi kita fokus dulu menggalang fikiran-fikiran. Kalau saya ingin Garbi ini sebagai Ormas kritis yang menghimpun anak-anak muda yang kritis, lalu kita fasilitasi mereka. Masa depan Indonesia adalah kritisisme. Kalau kita sudah berhenti berfikir karena ditakuti, membeku fikiran kita, bangsa kita bisa rusak," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.

Untuk Garbi Sulawesi Barat yang baru dideklarasikan, Fahri menitip harapan agar mereka yang terhimpun dalam Ormas tersebut untuk tetap memelihara narasi kritis terhadap jalannya pemerintahan. Kata dia, keberanian untuik mengritisi pemerintah harus tetap dipelihara demi menjamin keberlangsungan bangsa dan negara.

"Saya ingin anak muda bangkit dan berani menentang segala persekusi terhadap keinginan kita untuk menjadi bangsa yang lebih baik. Jadi negara yang lebih mampu. Karena ada generasi yang mereka tidak mau kita ini menjadi lebih baik, mereka menganggap tuntutan-tuntutan itu sebagai kriminalitas begitu," pungkas Fahri Hamzah. (Naf/B)