MAJENE--Demi harapan meningkatkan partisipasi masyarakat di Pemilu 2019 ini, KPU menggekar rekruitmen terbuka relawan demokrasi di setiap daerah.

Sejak dibuka pada 10 Januari 2018 lalu, peminat relawan demokrasi khususnya di kabupaten Majene terbilang cukup banyak. Melebihi jumlah Kouta yang akan diterima yaitu hanya 55 orang.

Koordinator divisi Sosialisasi, Parmas, SDM KPU Majene, Zulkarnain Hasanuddin menjelaskan, hingga batas akhir pendaftaran dan penerimaan berkas, pihaknya sudah menerima tak kurang dari 165 orang pelamar.

"Relawan demokrasi cukup banyak peminatnya ditandai saat berakhirnya pendaftaran pukul 16.00 Wita hari ini," ungkap Zulkarnain Selasa, (15/01) kemarin.

Kata Zulkarnain, rekruitmen relawan demokrasi ini dilakukan demi menunjang tugas KPU yang semakin padat di setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu. Sosialisasi yang maksimal lewat relawan demokrasi diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelaksanaan Pemilu 2019.

"Sehingga dibutuhkan sosialisasi yg massif dan terukur. Maka dari itu KPU Majene melakukan rekrutmen relawan demokrasi," beber dia.

Relawan demokrasi, terang Zulkarnain merupakan perpanjangan tangan KPU dalam rangka melakukan pendidikan politik pada masyarakat. Setidaknya ada 11 segmen yang akan jadi fokus kerja para relawan demokrasi nantinya.

Mulai dari segmen pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, disabilitas, pemilih keluarga, warga internet (netizen), pemilih komunitas, keagamaan, kaum marginal, dan pemilih berkebutuhan khusus. 

"Sebelum relawan demokrasi ditugaskan, akan dilakukan terlebih dahulu training of trainer sebagai bekal mereka dalam melaksanakan tugas," ujar Zulkarnain.

Setelah dilakukan verifikasi berkas, peserta yang dinyatakan lolos bakal diumumkan Rabu (16/01) hari ini.

"Peserta lolos verifikasi berkas akan mengikuti tes wawancara yang akan dilaksanakan esoknya lagi," tutup Zulkarnain. (Rumi/B)