MAMUJU--Polemik seputar pembagian Participating Interest (PI) pengelolaan Migas di blok Sebuku belum juga usai. Kini antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Kaimantan Selatan dan pemerintah pusat belum juga menemui titik temu seputar apa dan bagaimana pembagian PI itu selanjutnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar saat ditemui usai menghadiri kegiatan di lantai IV kantor Gubernur Sulawesi Barat, Selasa (18/12).

"Belum ada kejelasan (terkait PI Blok Sebuku). Insya Allah akan diberitahukan kemudian," sebut Ali. 

Dari keterangan Ali Baal, ketidakjelasan tersebut disebabkan oleh beda pandanan pandangan antara Pemprov Sulbar dan Kalsel terkait keputusan bersama Wakil Presiden RI, Yusuf Kalla soal pembagian PI.

"Karena putusannya kemarin di tingkat bawah itu kembali mentah. Saya kiranya kita dengan Kalsel itu sudah mengatakan bahwa, apa keputusan kita bersama Wapres itulah keputusan. Tapi mereka juga lain penafsirannya," sebutnya.

Kata Ali Baal, ke depan akan diadakan pertemuan dengan Presiden RI bersama Menteri Keuangan dan Menteri ESDM terkait putusan pembagian PI Blok Sebuku.

"Jadi nanti kita sekaligus pertemuan puncak bersama Presiden, Menteri Keuangan dan Menteri ESDM. Mungkin pada bulan Maret nanti," tutup Ali Baal Masdar. (Keto/A)