MAMUJU--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju akhirnya menetapkan hasil penyempurnaan rekapitulasi, Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Kedua (DPTHP-2) via Pleno Terbuka di Mamuju, Senin (10/12) kemarin.

Hasilnya, pemilih di Kabupaten Mamuju kembali bertambah sebanyak 4.714 orang. Naik dari 167.523 pemilih di DPTHP-2 awal, menjadi 167.237 pemilih di DPTHP-2 hasil penyempurnaan.

"Ini merupakan hasil pencermatan kami selama 30 hari dan Coklik terbatas terhadap data DP4 non DPT kurang lebih 31 ribu. Rekomendasi dari Bawaslu terkait NKK yang masih kosong kemudian kami sempurnakan, perbaikan beberapa elemen data, hingga laporan tersendiri dari masyarakat yang belum terdaftar," terang Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang kepada WACANA.Info.

Hamdan mengurai, dari jumlah DPTHP-2 hasil penyempurnaan, terdiri dari 84.567 pemilih laki-laki, dan 82.670 pemilih perempuan, yang tersebar di 11 kecamatan dan 101 Desa atau Kelurahan.

jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pun ikut bertambah. Dari 754 TPS awal, menjadi 757 TPS di hasil penyempurnaan. TPS mengalami penambahan di Kecamatan Sampaga, Kalukku dan Simboro, masing-masing satu TPS.

Hamdan pun berharap, apa yang telah ditetapkannya itu benar-benar telah menjadi hasil yang bersifat final.
 
"Mudah-mudahan penyempurnaan DPTHP 2 atau DPTHP 3 ini sudah yang terakhir, dan kita berdoa provinsi lain juga tidak ada masalah. Karena walaupun kita bagus tapi ada provinsi lain di luar Sulbar yang bermasalah, pasti akan ada lagi pencermatan," ujar Hamdan.

Terpisah, Komisioner Bawaslu Mamuju, Siti Mutikawati menjelaskan, hasil pencermatan DPTHP-2 oleh KPU Mamuju sudah sesuai dengan harapan Bawaslu. Termasuk data DPTHP-2 yang dicermati Bawaslu, telah sinkron dengan aplikasi Sidalih.

"Kami sudah merekomendasikan sejak awal, dan harapan kami itu rekom kami diakomodir semuanya. Alhamdulillah jawaban dari semuanya itu diakomodir KPU tanpa adanya perubahan, tidak beda dengan Sidalih. Data yang kami cermati di Bawaslu dan KPU sinkron, semuanya sama," cetus Mustikawati. (Uci/B)