MAMUJU--Kobaran api lagi-lagi memakan korban. Dua rumah dan puluhan kamar kos di kompleks BTN Binanga Mamuju hangsu dilalap si jago merah, Rabu (12/12) siang.

Pantauan di lokasi, sebagian besar bangunan yang hangus oleh ganasnya kobaran api dalam kondisi semi permanen.

Hamida, salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran mengungkapkan, sumber api berasal dari salah satu kamar kos yang diduga kosong ditinggal penguhuninya.

"Api berawal dari kamar rumah kos-kosan yang kosong. Saya tidak tahu apa penyebabnya, apakah kosleting listrik atau apa. Tapi api awalnya berasal dari kamar itu," ungkap Hamida.

Wayan Suhardana, salah seorang korban kebakaran mengaku hanya bisa menyelamatkan sedikit barang kepunyaanya. Tak mungkin bagi dia untuk menyelematkan banyak baran lantaran konaran api begitu cepat membesar.

Proses Pemadaman Api yang Dilakukan Petugas Pemadam Kebakaran. (Foto/Istimewa)

"Saya pas di kamar saat kejadian. Jadi saat api belum menyeberang ke kamar saya, saya sempat menyelamatkan beberapa barang saya namun hanya sedikit, karena api menyeberang dengan sangat cepat," tutur Wayan.

"Sumbernya saya tidak tahu apa. Namun api berasal dari kos-kosan di sebelah," sambung dia.

Dua unit mobil pemadam dibantu satu kendaraan water canon milik polisi baru bisa menjinakkan api setelah dua jam berjibaku. Akses menuju titik api yang sempit, belum lagi tiupan angin yang lumayan kencang sempat menyulitkan petugas dalam menjinakkan api.

Beruntung, musibah kebakaran siang itu tak memakan korban jika. Kerugian akibat amukan si jago merah tersebut ditaksir mencapai ratusan juta Rupiah. (*/Naf)