MAMUJU--KPU Mamuju menggelar deklarasi Pemilu 2019 aman, daman dan sejuk. Kegiatan yang dikerjasamakan dengan Polres Mamuju itu digelar di kompleks rumah adat Mamuju, Rabu (19/09).

Wakil Ketua DPRD Mamuju, Sugianto, Kapolres Mamuju, AKBP Mohammad Riva Arvan, Dandim 1418 Mamuju, Letkol Inf Jamet Nijo dan Ketua MUI Mamuju, Namru Asdar turut hadir pada kegiatan itu. Hadir pula Raja Mamuju, Andi Maksum Dai, tokoh masyarakat Mamuju, Abdul Rasyid Kampil, pimpinan partai politik perserta Pemilu, ketua-ketua OKP, serta para tokoh agama.

Selain secara bersama-sama membacakan naskah deklarasi yang dipimpin oleh komisioner KPU Mamuju, Ahmad Amran Nur, rangkaian kegiatan tersebut juga diwarnai dengan penadatanganan komitmen Pemilu damai oleh seluruh undangan yang hadir.

"Tujuan yang lain, bagaimana mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk ikut mengawasi Pemilu dan membantu kerja-kerja KPU selaku penyelenggara teknis Pemuilu," kata Hamdan saat ditemui usai deklarasi.

Masih oleh Hamdan, kegiatan itu juga digelar sebagai bentuk seruan kepada para pemilih pemula yang lebih banyak memanfaatkan media sosial untuk tidak serta merta menerimaan dan menyebar informasi yang tidak jelas sumbernya.

"Aplikasi dari deklarasi ini harus didukung dari semua elemen, utamanya peserta pemilu dalam hal ini partai politik. Begitu juga masyarakat selaku pemilih sehingga tercipta suasana kondusif jelang Pemilu 2019," sambungnya.

Jelang dimulainya masa kampanye, Hamdan berharap, semua pihak untuk senantiasa mengedepankan tinggi nilai-nilai budaya,. Macam seperti sipakatau, sipakala'bi dan sipakainga'.

"Silahkan menyampaikan visi misi, tanpa harus menjatuhkan yang lain. Bisa mengikuti proses kampanye sesuai dengan aturan dan menghindari pemberitaan hoaks atau ujaran kebencian," cetus Hamdan.

"Suara dan martabat kita jangan digadaikan. Tanggung jawab Pemilu damai bukan hanya penyelenggara, tapi berada di tangan kita semua. Kita semua memiliki peran dan fungsi masing-masing," urainya.

"Kami butuh dukungan semua pihak. Tegur kami jika ada hal yang kami lakukan di luar aturan. Biarkan kami melayani semua peserta Pemilu secara adil dan sama," tutup Hamdan Dangkang. (*/Naf)