MAMUJU--Tak kurang dari 17 rumah permanen dan semi permanen yang terletak di lingkugan Balalinor, Binanga, Mamuju hangus dilalap api, Minggu (26/08) siang.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi saat sebagian orang sedang berisitirahat siang. Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran di terjunkan untuk mengendalikan amuk api. Petugas pemadam kebakaran dibantu sejumlah warga baru bisa mengendalikan api hingga waktu shalat Isya tiba.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Meski kerugian materil ditaksir hingga miliaran rupiah. Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui pasti penyebab pasti dan sumber api yang melulihlatnahkan 15 rumah semi permanen dan dua rumah permanen tersebut.

Informasi yang diperoleh, kebakaran hari itu juga ikut menghanguskan tiga unit kendaraan roda dua lantaran tak sempat diselamatkan oleh sang pemilik. Api seolah enggan dipadamkan juga disebabkan karena hembusan angin yang cukup kencang, serta akses yang cukup sulit menuju titik api.

Rustam salah seorang korban mengaku tak tahu menahu perihal apa yang jadi pemicu terjadinya kebakaran. Ia hanya kaget begitu melihat kobaran api yang tiba-tiba membesar dari pemukiman padat penduduk di Balalinor.

"Kami belum tahu pasti apa penyebabnya Pak, apakah karena kompor atau arus pendek listrik, karena tiba-tiba asap tebal membesar dari sayap utara," tutur Rustam

"Rumah di sini juga sangat berdekatan Pak. Jadi api sangat cepat merembes apalagi tiupan angin kencang," sambungnya.

Untuk mengetahui pasti apa dan bagaimana hingga kebakaran itu terjadi, pihak kepolsian dari Polres Mamuju telah turun tangan.

"Lokasi kebakaran sudah kami police line. Besok baru dilakukan identivikasi terkait pemicu terjadi kebakaran," sebut Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim Polres Mamuju, IPDA Muh. Irsyad. (*/Naf)