Deretan Pertanyaan dalam Debat Publik Pemilukada Polman Dirumuskan di Hotel Clarion Makassar
POLMAN--Sejumlah pertanyaan yang dilontarkan moderator debat publik Pemilukada Polman putaran terakhir, Yundini Husni Djamaluddin merupakan hasil dari penggodokan soal debat yang disusun oleh tim panelis. Ada pun deretan pertanyaan yang dilontarkan moderator kepada kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Polman; Salim-Marwan dan Andi Ibrahim-Muh Natsir Rahmat, semuanya dibincang dan dirumuskan di hotel Clarion Makassar.
Ketua tim Panelis debat publik Pemilukada Polman putaran terakhir, Prof Husain Syam mengaku bersyukur karena hasi kerja ia dan tim Panelis lainnya telah berhasil membuat jalannya debat publik putaran terakhir berlangsung lebih berkualitas.
"Pertanyaan ini kita rancang dengan sangat berkualitas. Berkali-kali kita berdiskusi, merancang ini di hotel Clarion di Makassar. Kemudian melahirkan rumusan bahan pertanyaan ini. Dengan waktu yang cukup singkat, kita bisa mencoba memancing para Paslon untuk bisa meng-eksplore kemampuan yang bisa masyarakat menilai dengan baik. Hingga masyarakat bisa menentukan pilihanya secara tepat sesuai kompetensi dan kemampuan para Paslon yang ada," terang Prof Husain Syam saat ditemui seusai debat publik yang dipusatkan di gedung Gadis, Polewali, Selasa (19/06).
"Saya kira debat hari ini cukup memuaskan kepada seluruh hadirin dan pemirsa di rumah. Karena semua rancangan pertanyaan yang kita buat, itu bisa tersampaikan dengan baik dan dalam suasana kondusif," sambung Rektor UNM itu.
Ia berharap, apapun yang dihasilkan dari pelaksanaan debat publik Pemilukada Polman putaran terakhir itu dapat dijadikan acuan oleh masyarakat dalam menentukan pilihannya pada pelaksanaan Pemilukada Polman, Rabu 27 Juni 2018 ini.
"Ini luar biasa. Semua orang bisa paham dan akhirnya dapat menentukan pilihannya yang mana yang berkualitas, yang mana tidak. Dengan pertanyaan yang kita ungkapkan, saya kira semua sudah bisa kita ukur secara umum bahwa ini yang memiliki kompentensi dan kemampuan untuk bisa membawa Polman ke arah yang lebih baik," pungkas Prof Husain Syam. (Naf/A)