Pemanfaatan RS Bhayangkara Tinggal Menghitung Hari

Wacana.info
Tim Polri saat Menunjau RS Bhayangkara Polda Sulbar. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Kapolda Sulawesi Barat, brigjen Pol Baharuddin Djafar menyebut, proses penyelesaian pekerjaan RS Bhayangkara sudah menyentuh angka 95 Persen. Pemanfaatannya pun tinggal menghitungn hari.

Rabu (4/04), Karo Lemtala Srena Mabes Polri dan Kapusdokkes Mabes Polri didampingi Kapolda Sulawesi Barat meninjau lokasi bangunan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sulawesi Barat. Rencananya, RS Bhayangkara bakal dioperasikan bulan ini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah para Pejabat Utama (PJU) Polda Sulawesi Barat, serta para dokter yang nantinya akan bekerja pada RS Bhayangkara.

Brigjen Pol Baharudin Djafar menjelaskan, peninjauan yang dilakukan Tim Mabes Polri itu bertujuan untuk mengetahui persiapan yang telah dilakukan selama ini dalam membangun RS Bhayangkara, termasuk Markas Polda, dan Rujab Polda Sulawesi Barat.

"Kami bersama Tim Mabes Polri sudah melakukan kunjungan ke rumah sakit Bhayangkara di Rangas. Saat ini mencapai 95 Persen dan tinggal pembenahan sedikit, dan secepatnya sudah bisa dioperasikan untuk melayani masyarakat dalam waktu dekat ini," kata Brigjen Pol Baharuddin Djafar.

Setiap melakukan pengecekan, ia selalu berpesan agar setiap pengawas dan penanggung jawab serta mandor pembangunan rumah sakit tersebut untuk tetap melaksanakan tugas dengan terkoordinir sehingga pembangunan dapat rampung sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

"Rumah sakit ini merupakan rumah sakit besar dan akan menjadi rumah sakit badan layanan umum untuk kepentingan publik. Jadi nantinya tidak hanya melayani anggota Polri tetapi juga masyarakat umum,"ujarnya.

Berdasarkan hasil tinjauan tim Mabes Polri, RS Bhayangkara Sulawesi Barat sudah layak untuk difungsikan.

"Tinggal pendukung administrasi dari pemerintah daerah setempat. Kemudian yang mengawaki sudah siap semua, pertengahan bulan ini sudah soft opening. Dokter kita sudah ada semua kita didukung dokter dari RS Kramat Jati," cetusnya.

"Pada saat soft launching nanti, puluhan dokter akan datang dari RS Kramat Jati, peralatan kita sudah banyak yang masuk, seperti CT Scan, USG 4 dimensi dan pengolahan limbah RS sudah siap," tutup Berigjen Pol Baharuddin Djafar. (*)