MAMUJU--Pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Mamuju periode 2018 -2020 resmi dilantik, Sabtu kemarin. Ketua DPD I KNPI Sulawesi Bara, Ali Chandra Hapati Hasan secara langsung melantik kepengurusan KNPi Mamuju di d'Maleo hotel Mamju.

Bupati Mamuju,Habsi Wahid yang menyaksikan pelantikan tersebut mengaku sangat berbahagia. Pasalnya, pelaksanaan Musda KNPI Mamuju Mei 2017 hingga ke momentum pelantikan semuanya berjalan baik, serta demokratis.

"Malam ini saya merasa bahagia, karena didalam penantian itu (sejak pelaksanaan Musda hingga pelantikan), ternyata semangat ketua KNPI bersama semua pengurus yang menanti sampai 5 bulan baru malam ini dikukuhkan," urai Habsi Wahid.

“Selamat kepada Selvi sebagai Ketua DPD II KNPI Mamuju dan seluruh jajaran pengurus KNPI yang semua adalah pemuda pilihan yang memiliki peluang dan menjadi kader pemimpin masa yang akan datang. Saya berharap kepada pengurus yang dilantik utamanya para pemuda karena tanpa keterlibatan pemuda kita tidak dapat mewujudkan Mamuju menjadi maju dan sejahtera. Di tangan pemudalah bisa menjadi lebih maju,” harapnya.

Turut hadir pada prosesi pelantikan pengurus DPD KNPI Mamuju malam itu, Ketua Umum DPP KNPI, M. Rifai Darus. Saat diberi kesempatan untuk memberikan sambutan, Rifai sempat mengutip istilah dari film Dilan 1990.

"Jadi pengurus KNPI itu berat. Jadi biar kita saja, yang lain tidak usah," ucap Rifai di awal sambutannya.

Secara khusus, ia menitip pesan agar KNPI mampu mengambil peran positif utamanya di tahun politik 2018 dan 2019 mendatang.

"Kenapa ?. Karena memang tahun 2018 adalah tahun demokrasi menuju Pemilihan Umum 2019. KNPI tentu tak ingin ketinggalan di momen demokrasi itu. Sehingga bulan Juli saat ulang tahun KNPI, DPP akan mengundang semua pimpinan KNPI dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota sampai ke tingkat provinsi seluruh Indonesia yang berjumlah kurang lebih 10.000 pemimpin untuk hadir mendeklarasikan 10 nama terbaik putra/putri seluruh Indonesia yang siap menjadi pemimpin di Indonesia. Nantinya di Rakernas KNPI akan mengumumkan 25 nama calon pemimpin Indonesia. Dari 25 nama itu kita akan survei dengan lembaga survei independen sebanyak 2 lembaga survei yang akan melahirkan 10 nama calon pemimpin Indonesia yang kita akan umumkan pada ulang tahun KNPI," urai Rifai. (*/Naf)