Kamaruddin Minta Maaf, Ini Pesan Syamsul Samad

Wacana.info
Syamsul Samad saat Mendampingi Kamaruddin Meminta Maaf ke Salim S Mengga. (Foto/Facebook)

POLMAN--"Kasus ini sebaiknya kita jadikan pembelajaran berharga bagi kita semua. Bahwa di demokrasi seperti sekarang ini, kiba sah-sah saja dengan bebasnya mengungkapkan ekspresi kita. Namun, hendaknya ekspresi tersebut diungkapkan dengan melihat batasan-batasan etika yang memang telah ada khususnya kita di Sulbar ini,".

Hal di atas ucapkan ketua tim pemenangan Salim-Marwan, Syamsul Samad sekaligus menanggapi permohonan maaf yang dilakukan Kamaruddin M Kasim S kepada kandidat calon Bupati Polman, Salim S Mengga.

Syamsul meminta, pasca permohonan maaf itu telah secara langsung disampaikan Kamaruddin, polemik atas apa yang sebelumnya telah dikatakan Kamaruddin hendaknya disudahi. Politisi Demokrat itu mengatakan, semua pihak idealnta tak lagi mempersoalkan masalah yang sejak sepekan ini menjadi perhatian publik khususnya di Polman.

"Saya kira sudah lah. Yang bersangkutan juga sudah meminta maaf langsung ke Pak Salim. Jadi, masalah kemarin, sebaiknya disudahi saja," sambung Syamsul.

Seperti diberitakan, Semua masalah itu berawal dari komentar Kamaruddin M Kasim S di kolom salah satu status di facebook beberapa waktu lalu. Dalam komentarnya, Kamaruddin meminta Salim S Mengga untuk lebih bersabar lagi. 

Bahkan, di komentarnya ia pun menyarankan Salim S Mengga agar menunggu momentum Pilkades, bahkan pemilihan kepala dusun.

"Maaf Daeng Jendral Salim Mengga, sabarki masih ada periode berikutnya dan masih ada pencalonan Kades kalau belum ada Kepala dusun," kata Kamaruddin M Kasim S di kolom komentarnya belum lama ini.

Apa yang ia tulis itu nyatanya mengundang reaksi keras dari para netizen. Hingga kini, sudah ada ratusan komentar bernada kecaman dari para netizen menanggapi postingan di atas.

Hingga akhirnya, Jumat (9/02) kemarin, Syamsul Samad mendampingi Kamaruddin untuk bertemu Salim S Mengga sekaligus menyampaikan permohonan maafnya.

"Pak Salim juga memberi nasehat ke Kamaruddin. Beliau sama sekali tak mempersoalkannya, namun memang ada beberap hal yang disampaikan Pak Salim ke Kamaruddin. Intinya, masalah ini sudah selesai, dan mari kita menjadikan persoalan ini sebagai pelajaran berharga utamanya jelang Pilkada Polman," begitu kata Syamsul Samad. (Naf/B)