MAMUJU--Anggota DPD RI asal Sulawesi Barat, Muhammad Asri Anas berkesempatan hadir di dialog publik yang digelar Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat (IJS) di d'Maleo hotel Mamuju, Jumat (9/02) siang.

Pada kesempatan itu, Asri tak mampu menahan diri untuk mengungkapkan segala puja dan pujinya ke sosok Anwar Adnan Saleh. Menurutnya, sosok Gubernur Sulawesi Barat 2 periode itu merupakan peletak dasar pembangunan di provinsi ke-33 ini.

"Pak Anwar ini kalau dikritik tidak membenci. Ini yang bahaya kalau seorang Gubernur dikritik lantas membenci atau membrendel. Menurut saya, itu salah satu kelebihan Beliau. Saya pun harus mengakui saya banyak belajar dari Beliau," ungkap Asri di sambut riuh tepuk tangan dari para peserta dialog.

Tak hanya itu, pria yang pernah ada di balik suksesi Anwar Adnan Saleh di Pemilukada 2006 itu pun menyebut, Gubernur Sulawesi Barat saat ini, Ali Baal Masdar adalah figur yang paling diuntungkan dari sederet capaian keberhasilan Anwar selama 10 tahun memimpin.

"Gubernur Sulbar hari ini harusnya menjadi Gubernur yang paling enak. Dasar-dasar pembangunan sudah diletakkan oleh Gubernur sebelumnya selama 10 tahun. Jadi harusnya gerak pembangunan di Sulbar ini bisa lebih cepat," sambungnya.

Anwar Adnan Saleh yang di dialog tersebut duduk persis di sebelah Asri hanya mendengar puja dan puji itu sambil tersenyum. Juga hadir pada dialog hari itu Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari, Wakapolda Sulawesi Barat, Kepala BIN Daerah Sulawesi Barat, perwakilan Korem 142 Tatag, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

"Kepala Pak Gubernur kita yang sekarang, saya hanya berpesan agar tak hanya membangun sinergitas dengan pemerintah di kabupaten saja. Tapi yang juga paling penting ialah membangun agregasi dan kosolidasi yang baik dengan pemerintah serta jaringan yang ada di tingkat pusat," tutup Muhammad Asri Anas.

Untuk informasi, dialog publik tersebut digelar IJS sebagai cara untuk memperingati Hari Pers Nasional, serta rangkaian Raker IJS. (Naf/A)