POLMAN--Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) berbasis Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diyakini dapat meningkatkan pendapatan petani sekaligus dapat meningkatkan hasil produksi petani.

Kandidat Wakil Bupati Polman, Marwan mengatakan, dengan pengelolaan SDA yang baik, maka harga di pasaran pun dapat dikontrol. 

"Semua hasil bumi akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah sehingga harga bisa dikontrol. Tapi sebelumnya akan dikumpulkan di tingkat kecamatan," ungkap Marwan saat berdialog dengan sejumlah tokoh masyarakat di desa Pussui Induk, Kecamatan Luyo, Polman, Rabu (31/01).

Ia menambahkan, Badan Usaha Milik Daerah juga nantinya akan melakukan pendampingan kepada petani. Sedari perawatan tanaman, hingga penyediaan pupuk bakal tetap dalam pendampingan Badan Usaha Milik daerah.

"Dengan begitu harga akan stabil. Masyarakat juga akan terlibat didalam pengelolaan, sehingga lapangan pekerjaan makin terbuka," ujarnya.

"Peran pemerintah yang akan melakukan penjualan langsung kepusat. Sehingga harga yang didapatkan bisa lebih baik," Marwan menambahkan.

Di masa Marwan, Kekayaan SDA di Polman membutuhkan perubahan kepemimpinan. Pemimpin daerah di masa mendatang hendaknya ia yang tak henti memberika inovasi terhadap pengelolaan SDA.

"Tapi itu bisa dilakukan oleh pemimpin yang bukan biasa-biasa saja. Harus pemimpin yang kreatif dan inovatif," tutup Marwan. (Keto/B)