MAMUJU--Rektor UNM, Prof Husain Syam mengaku memiliki tanggung jawab moral dalam upaya peningkatan kualitas SDM di Sulawesi Barat. Itu ia ungkapkan di sela-sela penandatanganan MoU dengan pemerintah provinsi Sulawesi Barat, Senin (22/01).

"Meskipun sebenarnya tidak ada ini MoU, tetap saya akan melakukan banyak hal dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di Sulbar. Kita ketahui 80 persen guru yang ada di Sulbar itu adalah keluaran dari UNM yang IKIP pada pada saat itu. Beberapa pelaku Eselon II dan III di Sulbar, seperti misalnya Arifuddin Toppo, Sekda Ismail Zainuddin, itu adalah alumni IKIP," kata 

Prof Husain Syam.

"Sejak saya jadi rektor atau pengambil kebijakan di UNM, seluruh periode KKN mahasiswa saya bawa ke Sulbar. Itu artinya UNM ingin membudayakan semangat pendidikan di masyarakat khusunya di Sulbar," sambungnya.

Prof Husain Syam sendiri merupakan sosok yang memiliki kedekatan yang cukup erat dengan Sulawesi Barat. Kini, ia pun didaulat sebagai ketua Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat di Sulawesi Selatan.

"Saya ini adalah putra daerah asli Sulbar. Merupakan tanggungjawab selain sebagai rektor UNM. Kemudian ini juga merupakan bentuk tanggungjawab saya sebagai ketua Kerukunan Keluarga Mandar Sulbar di Sulsel. Memang kami punya program memberikan pencerahan dan peluang bagi perkembangan SDM di Sulbar," tutup Prof Husain Syam. (*/Naf)