Ramlan-Marthinus Jadi Calon Tunggal, Gerindra Siap Kampanyekan Kotak Kosong

Wacana.info
Isra D Pramulya. (Foto/Manaf Harmay)

MAMASA--Langkah pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamasa, Obed Nego Depparinding-Benyamin YD dipastikan terhenti. Itu setelah KPU Mamasa mengembalikan berkas pendaftaran keduanya, Selasa (16/01) tadi malam.

Fakta itu kian menguatkan posisi duet Ramlan Badawi-Marthinus Tiranda. Keduanya berpeluang besar untuk melawan kotak kosong jika 12 Februari mendatang, pasangan yang diusung 10 partai itu ditetapkan sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamasa.

Sebagai salah satu partai yang mengusung Obed-Benyamin, Gerindra pun pasrah. Sekretaris DPD Gerindra Sulawesi Barat, Isra D Pramulya mengaku pihaknya legowo menerima fakta politik di Mamasa di atas.

"Yah itulah faktanya. Yang pasti, Gerindra sudah maksimal memperjuangkan Pak Obed untuk maju menantang Ramlan di Mamasa," sebut Isra kepada WACANA.Info, Rabu (17/01).

Seperti diketahui, saat mendaftar ke KPU, Obed-Benyamin membawa 3 rekomendasi partai politik; Gerindra, Hanura dan PKPI. Belakangan KPU membatalkan dukungan PKPI lantaran tak satupun pengurus PKPI yang hadir pada saat mendaftar, selain karena SK PKPI yang menurut KPU telah dibatalkan.

Isra menegaskan, pasca terganjalnya Obed-Benyamin di Pemilukada Mamasa, pihaknya belum menerima keputusan apa-apa dari DPP partai besutan Prabowo Subianto itu. Artinya, dengan tegas Isra menghimbau ke seluruh kader dan pengurus Gerindra khususnya di Mamasa untuk tetap bekerja meski bagi kemenangan bagi 'sang kotak kosong'.

"Kami siap memenangkan kotak kosong di Mamasa. Bahwa itulah demokrasi kita hari ini. Demokrasi yang sehat tidak harus dengan memborong banyak partai. Rakyat di Mamasa butuh perubahan, maka dengan tegas Gerindra menyatakan diri siap mengkampanyekan kotak kosong untuk melawan Ramlan-Marthinus," simpul Isra D Pramulya, mantan Sekjen PB PMII itu. (Naf/A)