Lihat, Begini Gaya Anwar Saat Tinjau RSUD Tipe B

Wacana.info
Anwar Adnan Saleh saat Meninjau Bangunan RSUD Tipe B Sulawesi Barat. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru. Lengkap dengan kaca mata gelap, Anwar Adnan Saleh terlihat keren saat meninjau bangunan RSUD tipe B Sulawesi Barat, Selasa (16/01).

Ia tidak sendiri, Anwar yang dengan pastinya menggulung sebahagian lengan bajunya hari itu turut didampingi Kepala Dinas PU Sulawesi Barat, Nazaruddin, Direktur RSUD regional Sulawesi Barat, Andi Munatsir, serta beberapa penanggungjawab proyek pembangunan RSUD bertaraf internasional itu.

"Ini kan masih dalam tahap pekerjaanm. Jadi masih ada yang perlu mendapat perhatian dan penyempurnaan. Yang bisasanya gedung apa saja dalam perjalannya itu selalu ada yang kurang, dan itu akan dibikinkan untuk disempurnakan dan diperbaiki. Tapi untuk standar rumah sakit saya kira sudah," ucap Anwar di sela-sela kunjungannya di RSUD tipe B Sulawesi Barat.

Seperti diketahui, proyek pembangunan rumah sakit tipe B tersebut pertama kali disuarakan oleh Anwar Adnan Saleh di periode kedua masa jabatannya sebagai Gubernur Sulawesi Barat. Kala itu, ide pembangunan rumah sakit tipe B itu mendapat kritikan dari sejumlah pihak. 

Mulai dari seberapa mendesaknya Sulawesi Barat membangun rumah sakit bertaraf internasional, hingga metode pembiayaan rumah sakit yang bersumber dari dana pinjaman Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Toh, kini bangunan rumah sakit tipe B itu telah memasuki tahap finishing.

"Karena ini memang ide alawalnya saya yang menggagas. Mudah-mudahan doa saya dikabulan oleh Yang Maha Kuasa, semoga rumah sakit ini bisa dimanfaatkan secepatnya oleh masyarakat yang membutuhkan. Kemudian bisa menjawab permasalahan yang selama ini dihadapi oleh masyarakat Sulawesi Barat mengenai rumah sakit rujukan," tutur Anwar Adnan Saleh.

Yang juga dikatakan Gubernur Sulawesi Barat 2 perode itu ialah betapa pentingnya keberadaan rumah sakit dengan kualitas terbaik bagi daerah yang mulai berkembang. Rumah sakit bertaraf internasional, kata Anwar, juga jadi salah satu pertimbangan bagi para investor untuk mau menanamkan sahamnya di suatu daerah.

"Provinsi ini kan akan bergerak maju ke depan, penduduknya terus bertambah, orang akan datang untuk berinvestasi di sini. Dan salah satu syarat orang yang punya duit untuk berinvestasi di dareh selalu bertanya rumah sakit apa yang ada," kata Anwar.

Anwar mengungkapkan, pengoperasian rumah sakit tipe B tersebut sesungguhnya ditargetkan dapat dimanfaatkan sebelum periode kepemimpinannya berakhir. Namun karena satu dan lain hal, hingga suka tidak suka jadwal pengoperasian rumah sakit itu terpaksa harus molor.

"Tapi karena, yah biasa, mekanisme administrasi dan sebaginya sehingga ada keterlambatan. Tapi tidak ada istilah terlambat. Insya Allah tahun ini sudah bisa dimanfaatkan. Dalam waktu dekat akan dimanfaatkan," tutup Anwar Adnan Saleh.

Satu persatu ruangan yang ada di bangunan megah RSUD tipe B itu ditinjau langsung Anwar Adnan Saleh. Ia pun berkesimpulan, bangunan yang hampir 100 Persen siap itu telah sesuai dengan perencanaan awal pembangunan RSUD tipe B yang dulunya disuarakan oleh suami dari Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Enny Anggraeni Anwar itu. (Naf/A)