POLMAN--Akan ada 2 Pemilukada yang bakal digelat serentak di Sulawesi Barat 2018 ini; Polman dan Mamasa. Menghadapi momentum itu, PKB Sulawesi Barat mulai mengencangkan simpul warga Nahdliyin untuk memenangkan pertarungan di dua momentum tersebut.

Sekretaris DPW PKB Sulawesi Barat, Ahmad Al Yakin menyebut, komunikasi dengan simpul akar rumput terutama kaum nahdliyin kian intens dilakukan. 

"Partai PKB ada dan dapat bertahan sampai sekarang dikarenakan soliditas kaum nahdliyin. Jadi DPW, DPC dan DPAC PKB Sulbar harus senantiasa menjaga rekatan silaturahmi di semua kantung dan basis nahdliyin agar maksimal memenangkan pertarungan di semua momentum politik di tahun  2018 dan 2019 nantinya," sebut Ahmad saat ditemui Senin (08/01). 

Di Pemilukada Polman, PKB mesti rela melepas 1 kader terbaiknya yang akhirnya gagal maju. Namun di Mamasa, PKB akan menurunkan kekuatan penuh untuk pemenangan kandidaat yang diusung Partai besutan Muhaimin Iskandar itu.

"Justru hal itu akan dijadikan catatan kecil untuk lebih memompa semangat semua kader dan simpatisan PKB untuk tetap memenangkan hati rakyat dan mengantar pasangan Ramlan-Marthinus menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamasa dan pasangan Andi Ibrahim-Muh Natsir sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Polman," pungkas Ahmad Al Yakin. (Keto/A)