Amaliah Aras Jadi yang Terpilih, SDK: Tetap Perjuangkan Aspirasi Rakyat

Wacana.info
Suhardi Duka. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--DPD Demokrat Sulawesi Barat telah memutuskan memilih Amaliah Aras sebagai pengganti A Mappangara untuk kursi Ketua DPRD Sulawesi Barat. Keputusan itu diambil dari rapat internal DPD Demokrat, bahkan hingga ke DPP Demokrat di Jakarta.

Suhardi Duka; Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat pada sesi konfrensi pers di kediaman pribadinya kemarin menyebut, terpilihnya putri Bupati Mamuju Tengah, Aras Tammauni itu sebagai Ketua DPRD diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan. Dari pertimbangan ketelitian, kehati-hatian, serta melalui kajian yang begitu mendalam. 

SDK--sapaan akra Suhardi Duka--pun menitip pesan kepada para Anggota DPRD agar tetap jadi yang terdepan dalam upaya perjuangan aspirasi masyarakat.

"Saya kira tetap patuh pada aturan. Jangan memainkan APBD yang tidak sesuai dengan peruntukannnya. Perjuangkan aspirasi rakyat," kata SDK.

Ia juga berharap agar para Anggota DPRD tak terpengaruh dengan dokumen APBD 2016 yang kini sedang berkasus.

"Jangan karena pokok pikiran ini dipersoalkan oleh Kejati, terus tidak memperjuangkan aspirasi rakyat. Salah. Apapun itu, tetap perjuangkan aspirasi rakyat. Apakah itu dalam bentuk proyek fisik, jalan dan jembatan. Atau bantuan sarana pertanian dan lain sebagainya. Itu tugas dewan," sambung Bupati Mamuju 2 periode itu.

"Yang salah kalau kamu korupsi. Kalau memperjuangkan aspirasi rakyat, itu kewajiban. Berdosa para Anggota DPRD makan gaji kalau tidak memperjuangklan aspirasi rakyat," simpul Suhardi Duka. 
Seperti diberitakan, A Mappangara resmi meletakkan jabatannya sebagai Ketua DPRD Sulawesi Barat setelah ditetapkan sebagai tersangka pada kasus dugaan korupsi APBD tahun 2016. 

Demokrat pun bergerak cepat dengan memutuskan Amaliah Aras sebagai pengganti A Mappangara untuk selanjutnya mendapat persetujuan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat sebelum benar-benar resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Sulawesi Barat. (Keto/Naf)