Ini Daerah dengan Tingkat Kerawanan Tinggi di Pilkada 2018, Sulbar Salah Satunya

Wacana.info
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto. (Foto/Antara)

JAKARTA--Pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap kerawanan pelaksanaan Pemilukada tahun 2018 khususnya di empat provinsi. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto mengatakan, empat provinsi itu menjadi fokus pemerintah pusat pada pelaksanaan Pemilukada tahun depan.

Wiranto menyebut, keempat provinsi yang dimaksud memiliki dinamika politik yang cukup keras. Keempat provinsi itu ialah Jawa Barat, Jawa Timur, Papua dan Sulawesi Barat. 

"Sejauh ini pemerintah melihat ada beberapa wilayah yang dinilai masih cukup tinggi suhu politiknya, seperti Papua, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Barat," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Rabu kemarin. 

Dikutip dari laman tirto.id, Wiranto mengatakan, seluruh persoalan di wilayah tersebut masih pada batas yang dapat dinetralisir dan belum dikategorikan ekstrem.

"Mudah-mudahan tidak ke sana maka kita terus melakukan rapat koordinasi untuk terus mencoba mengendalikan kondisi di lapangan supaya tetap kondusif," kata Wiranto.

Wiranto menyatakan hal ini usai menggelar rapat mendadak terkait persiapan Pilkada di Kantor Kemenko Polhukam. Hadir dalam rapat itu Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, serta Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. 

2018 mendatang, rencananya akan ada 171 Pemilukada secara serentak. Tercatat ada 17 Pemilihan Gubernur, 39 Pemilihan Wali Kota dan 115 Pemilihan Bupati.

Di antara empat provinsi yang disebut oleh Wiranto, hanya Sulawesi Barat yang cuma menggelar Pemilihan Bupati. Provinsi ke-33 itu tahun depan akan menggelar Pemilukada di Kabupaten Mamasa dan Polewali Mandar. (*/Naf)