Gubernur Salah Baca Pancasila, Sekda: Tidak Ada Hubungannya dengan Tata Keprotokoleran

MAMUJU--Insiden Gubernur, Ali Baal Masdar keliru membacakan teks Pancasila menjadi perbincangan publik. Bahkan, video Ali Baal saat membacakan teks Pancasila pada Upacara Hari Sumpah Pemuda, Senin kemarin jadi viral di dunia maya.
Beragam komentar pun bermunculan. Ada yang menyayangkan insiden tersebut, tak sedikit pula yang memberi permakluman atas kekeliruan Gubernur membacakan teks Pancasila. Muncul pula dugaan kekeliruan dalam sistem tata keprotokoleran saat pelaksanaan upacara.
Ditanya soal dugaan tersebut, Sekretaris Daerah provinsi Sulawesi Barat, Ismail Zainuddin menegaskan, insiden kesalahan Gubernur dalam membacakan teks Pancasila murni karena kekhilafan dari Gubernur.
"Pak Gubernur juga manusia biasa. Biasalah, beliau mungkin khilaf. Tidak mungkin disengaja," sebut Ismail saat dihubungi via sambungan telepon, Selasa (31/10).
Ditanya soal dugaan kekeliruan di tata keprotokoleran, Ismail dengan tegas membantahnya.
"Tidak ada hubungannya itu. Murni karena Beliau khilaf. Masa mau disengaja, tidak mungkinlah," sambungnya.
Seperti diketahui, Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar sempat keliru membacakan teks Pancasila kala menjadi inspektur upacara di Upacara Sumpah Pemuda, Senin kemarin.
Ali Baal sempat salah membacakan sila kedua Pancasila. Pada kesempatan itu, Ali Baal membaca butir sila kelima.
Di video sepanjang 40 detik tersebut, Ali Baal salah membaca sila kedua Pancasila. seharusnya 'kemanusiaan yang adil dan beradab'. Namun dibaca oleh Ali Baal ' keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia'.
"Ah, sudah lah itu. Tidak perlu dipersoalkan lagi," pungkas Ismail Zainuddin. (Naf/A)