Lihat, Atraksi Terjun Payung Meriahkan Peresmian Lanal Mamuju

Wacana.info
Aksi Terjun Payung Tandai Peresmian Lanal Mamuju. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Atraksi terjun payung oleh pasukan elit Batalyon Intai Amfibi (Yontiafib) Marinir Surabaya jadi salah satu aksi pada prosesi persemian Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju, Selasa (31/10).

Terhitung sebanyak 9 orang pasukan elit yang melakukan antraksi terjun dari pesawat udara lengkap dengan sejumlah atribut dan lambang. Satu diantaranya membawa bendera merah putih dan atribut Sulawesi Barat. 

Mereka terjun dari ketinggian 6000 kaki dan mendarat mulus di lapangan Lanal kelas C Mamuju. 

Aksi terjun payung itu pun turut disaksikan oleh masyarakat dan para tamu undangan. 

Para tamu undangan tersebut diantaranya Bupati se- Sulawesi Barat, serta 'orang penting' lainnya.

Peresmian Lanal Mamuju. (Foto/Istimewa)

kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Ade Supandi menyebut, peresmian Lanas Mamuju pada hakekatnya merupakan implementasi strategis dalam perencanaan TNI Angkatan Laut untuk membangun dan mewujudkan sistem armada terpadu.

"Untuk menuju TNI Angkatan Laut yang handal yang disegani serta berkelas dunia," tutur Laksamana Ade Supandi saat meresmikan Lanal Mamuju.

Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Tahun 2011 itu berharap, Pangkalan TNI Angkatan Laut Mamuju dapat diisi oleh putra-putri asal Mamuju dan Sulawesi Barat secara umum.

"Hari ini untuk pertama fasilitas peningkatan dari Posal kelas A ke kelas C dan pejabat pertama yang saya lantik adalah putra daerah Sulawesi untuk menarik minat, karena saya mencari yang asli Mamuju tidak ada. Adanya Angkatan Darat. Mudah-mudahan ke depan ada putar-putri Mamuju yang ingin mengabdikan diri di Angkatan Laut," cetusnya.

Tuntas dengan agenda peresmian Lanas Mamuju dengan dengan penandatanganan prasati, Kasal bersama rombongan para tamu undangan meninjau rumah dinas personel TNI AL yang bearda di Simboro, Mamuju. (Keto/A)