MAMUJU--Anggota DPD RI dapil Sulawesi Barat, Muhammad Asri Anas berkesempatan bertandang ke Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Barat, Kamis (26/10). Ketua Bawaslu Sulawesi Barat, Sulfan Sulo, dan dua anggota, Supriadi Narno dan Ansharullah secara langsung menerima Asri dalam kunjungannya hari itu.
 
Dalam pertemuan tersebut pria asal Polewali Mandar itu meminta Bawaslu agar ikut melibatkan banyak pihak dalam hal pemaksimalan fungsi pengawasan utamanya jelang Pemilukada serentak 2018 mendatang.

"Bukan hanya kepada pemerintah saja, tetapi upaya-upaya partisipasi politik dalam bentuk pengawasan. Misalnya, kalau bisa Bawaslu bisa bekerjasama dengan Kampus untuk membuat KKN tematik untuk pengawasan Pilkada di dua kabupaten yang akan menyelenggarakan pemilukada di Sulbar," jelas Asri.

Asri Anas juga menyampaikan, kunjungan tersebut tak punya motif apa-apa selalin menjalankan tugas koordinasi. Terlebih, DPD RI memiliki tanggungjawab untuk memonitoring lembaga penyelenggara dan pengawas pemilu.
 
"Tujuannya koordinasi. Saya memiliki tugas untuk monitoring ke Bawaslu. KPU dan Bawaslu adalah mitra kerja saya DPD RI. Dan tentu kita akan intens komunikasi dalam rangka kesiapan penyelenggaraan pemilukada 2018 dan pemilu 2019," sambungnya.
 
Mantan Ketua KNPI Sulawesi Barat itu mengatakan, kewenangan yang dimiliki Bawaslu menurut regulasi yang ada kini kian besar. Ia pun berharap, aktivitas kepengawasannya dapat dilaksanakan secara maksimal.
 
"Menurut Undang-Undang Pemilu, kewenangan Bawaslu semakin kuat. Sehingga kita tentu berharap agar Bawaslu bekerja sesuai amanah Undang-undang. Kita berharap di dua Pilkada yang akan berlangsung di Sulbar ini dapat berjalan dengan baik," simpul Muhammad Asri Anas. (*/Naf)