MAMUJU--Salim S Mengga memang telah mengantongi rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN). Informasi itu juga diaminkan Sekretaris DPW PAN Sulawesi Barat, Arman Salimin.

"Iya, memang benar. Pak Salim S. Mengga dapat rekomendasi dari DPP PAN. Rekomendasi itu isinya tunggal untuk Pak Salim, belum paket pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati," sebut Arman saat dihubungi, Rabu (11/10) malam.

Meski begitu, rekomendasi PAN untuk purnawirawan TNI itu bersifat sementara. Menurut Arman, ada sejumlah syarat yang mesti dipenuhi Salim sebelum benar-benar bisa mengendarai partai besutan Zulkifli Hasan itu di Pemilukada Polman 2018 nanti.

"Rekomendasi yang telah terbit untuk Pak Salim itu ditandatangani oleh Ketua tim Pilkada DPP PAN. Masih ada sejumlah syarat yang mesti dipenuhi oleh Pak Salim sebelum bisa mengendarai PAN di Pilkada Polman," sebutnya via sambungan telepon.

Arman Salimin, pria yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Barat itu menyebut, Salim S Mengga wajib untuk mengokohkan pertautan koalisi partai menuju Pemilukada. Di Polman, kursi yang dimiliki PAN belumlah cukup untuk mengusung pasangan calon sendiri, di sana koalisi dengan partai lain menjadi wajib.

"Termasuk sesegera mungkin menentukan siapa calon Wakilnya. Itu semua yang nantinya akan dilaporkan ke DPP PAN, untuk dievaluasi sebelum menerbitkan rekomendasi paten yang ditandatangani langsung oleh Ketua DPP PAN dan Sekjen DPP," urai Arman Salimin.

Model seperti itu juga diterapkan partai NasDem. 'Partai restorasi' itu telah resmi menerbitkan surat persetujuannya yang ditujukan ke Salim S Mengga pada Pemilukada Polman.

Diberitakan sebelumnya, NasDem pun memberikan prasyarat yang kurang lebih sama dengan apa yang disyaratkan PAN di atas sebelum rekomendasi usungan untuk Salim S Mengga benar-benar terbit. (Naf/A)